Dua pasangan calon kepala daerah di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, telah resmi ditetapkan sebagai pemimpin terpilih. Proses ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Penetapan ini menandai langkah penting bagi kedua daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik. Di Kabupaten Malang, Sanusi dan Lathifah Shohib ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih melalui rapat pleno terbuka. Sedangkan di Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin menjadi wali kota dan wakil wali kota terpilih setelah putusan Mahkamah Konstitusi. Kedua pasangan berjanji untuk bekerja sama dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait demi kemajuan daerah.

Proses Penetapan dan Reaksi Publik

Pada malam yang bersejarah di Kabupaten Malang, tepatnya pada 6 Februari 2025, Sanusi dan Lathifah Shohib resmi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Rapat Pleno terbuka KPU Kabupaten Malang diselenggarakan di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Malang. Dengan dukungan dari berbagai partai politik, termasuk Partai Perindo, pasangan ini mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk membangun daerah. Bupati Terpilih Sanusi menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi pembagian antara pendukung nomor urut 01 atau 02, melainkan semua masyarakat bersatu untuk kemajuan Kabupaten Malang.

Beralih ke Kota Malang, proses penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga berlangsung lancar. Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik dan ditetapkan sebagai pemenang Pilwali Kota Malang 2024. Keputusan ini diambil setelah putusan Mahkamah Konstitusi pada 5 Februari 2025 yang tidak mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Budhy Pakarti. Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, mengumumkan hasil resmi tersebut pada 6 Februari 2025. Selanjutnya, hasil ini akan diserahkan kepada DPRD setempat untuk proses dan tahapan berikutnya.

Dari perspektif seorang jurnalis, penetapan ini membawa pesan kuat tentang pentingnya persatuan dan kerjasama dalam membangun daerah. Baik Sanusi-Lathifah maupun Wahyu-Ali telah menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja tanpa memandang latar belakang pendukung. Ini menginspirasi masyarakat untuk bersatu padu dalam mencapai tujuan bersama, yakni membangun Malang Raya yang lebih maju dan sejahtera. Semoga dengan kepemimpinan baru ini, Malang Raya dapat meraih masa depan yang lebih cerah.