Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji khusus resmi ditutup. Dalam periode ini, sebanyak 11.232 jemaah telah menyelesaikan pembayaran mereka. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nugraha Stiawan, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mencakup berbagai kategori jemaah haji.

Kuota haji khusus tahun 2025 mencapai 17.680 orang. Terdapat beberapa kelompok yang terlibat dalam pengisian kuota ini, termasuk jemaah lunas tunda, jemaah berdasarkan nomor urut porsi, jemaah prioritas lansia, serta petugas haji. Meskipun penutupan tahap pertama telah dilakukan, masih ada sisa kuota yang akan dibuka untuk tahap berikutnya. Nugraha menjelaskan bahwa total 14.467 jemaah telah melakukan pelunasan, termasuk mereka yang memiliki status cadangan.

Pengumuman daftar nama jemaah yang berhak melunasi biaya haji telah disampaikan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025. Proses pengisian kuota berlangsung dari 24 Januari hingga 7 Februari 2025, dengan rencana pengisian sisa kuota yang akan dilanjutkan pada 17-21 Februari 2025. Jika masih ada sisa kuota, pengisian akhir akan dilakukan pada 27-28 Februari 2025.

Nugraha menekankan pentingnya ketepatan dalam proses pengisian kuota haji khusus ini. Dia meminta para kepala bidang haji untuk memastikan bahwa semua langkah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengatur sistem haji dengan baik, sehingga setiap jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan terorganisir. Hal ini juga mencerminkan nilai-nilai keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan ibadah haji.