Dalam persiapan untuk musim mudik Lebaran, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Erick Thohir, mengadakan pertemuan penting dengan para pemimpin perusahaan pelat merah di sektor penerbangan. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan transportasi udara menjelang liburan Idul Fitri. Berdasarkan pengalaman Natal dan Tahun Baru yang berjalan lancar, Erick menekankan perlunya antisipasi lebih lanjut karena diperkirakan penumpang akan meningkat hingga lima kali lipat. Selain itu, beliau juga meminta semua pihak untuk melakukan pengecekan kondisi pesawat dan mengantisipasi potensi bahaya seperti kecelakaan akibat faktor eksternal.
Pada hari Kamis, 2 Desember 2024, di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Menteri Erick Thohir mengumpulkan para eksekutif maskapai penerbangan milik negara untuk membahas strategi kesiapan menjelang Lebaran. Dalam pertemuan tersebut, Erick menyoroti pentingnya persiapan menyambut periode liburan Idul Fitri yang jatuh pada bulan Maret mendatang. Meskipun puncak penurunan sudah terjadi pada awal Desember, ia menegaskan bahwa lonjakan penumpang selama Lebaran harus dipersiapkan dengan baik.
Erick menunjukkan bahwa pengalaman transportasi udara pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah berjalan dengan lancar. Namun, melihat potensi peningkatan volume penumpang hingga lima kali lipat, Erick meminta semua pihak untuk memetakan armada mereka secara cermat. Ia juga menekankan perlunya pengecekan kondisi pesawat dan antisipasi risiko, termasuk kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor luar biasa seperti gangguan cuaca atau masalah teknis.
Belajar dari beberapa insiden kecelakaan pesawat internasional yang terjadi dalam sepuluh hari terakhir, Erick mengajak semua pihak untuk tetap waspada. Dia menekankan pentingnya koordinasi dengan Airnav untuk memberikan peringatan dini tentang kondisi yang dapat mengganggu operasi penerbangan.
Melalui pertemuan ini, Erick berharap dapat memastikan bahwa transportasi udara di Indonesia siap menghadapi tantangan besar selama periode Lebaran.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, pertemuan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan sistem transportasi udara yang aman dan efisien bagi jutaan warga yang akan pulang kampung.
Sebagai seorang jurnalis, saya melihat bahwa pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Langkah-langkah antisipatif yang diambil menunjukkan betapa pentingnya perencanaan matang dalam menghadapi situasi yang tidak pasti. Semoga upaya ini dapat memberikan rasa aman bagi setiap penumpang yang bepergian selama musim Lebaran.