Pasar
Penyesuaian Suku Bunga Pinjaman: Langkah Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
2025-01-16

Pemerintah Indonesia meminta sektor perbankan untuk melakukan penyesuaian suku bunga pinjaman, menyusul kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan tingkat suku bunga acuan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi beban biaya bunga bagi nasabah. Penurunan suku bunga acuan BI Rate menjadi 5,75% diharapkan dapat berdampak positif pada sektor riil, dengan perbankan yang diminta untuk ikut menurunkan suku bunga kreditnya.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mengajak perbankan untuk melakukan penyesuaian suku bunga pinjaman. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang turun sebesar 25 basis poin pada Januari 2025. Dengan adanya penurunan ini, diharapkan biaya dana perbankan juga akan berkurang, sehingga dapat membantu sektor riil dalam operasionalnya.

Airlangga menekankan bahwa penurunan suku bunga menjadi sangat penting, terutama karena inflasi tahun 2024 mencapai angka rendah 1,57%. Situasi ini membuat biaya bunga bagi nasabah cenderung tinggi. "Sebelumnya, BI menahan penurunan suku bunga karena harus mempertimbangkan situasi ekonomi global, terutama agar tidak terjadi capital flight," jelas Airlangga. Namun, saat ini kondisi tersebut dinilai sudah sesuai untuk penyesuaian.

Mengenai pergerakan kurs rupiah yang melemah setelah pemangkasan suku bunga BI Rate, pemerintah menegaskan tidak merasa khawatir. Ini disebabkan oleh faktor kuatnya indeks dolar AS yang sedang menguat terhadap semua mata uang dunia. "Kita memiliki fundamental ekonomi yang kuat, termasuk trade surplus dan cadangan devisa yang memadai. Gejala ini bukan hanya dialami Indonesia, tetapi juga negara-negara lain seperti Turki dan Jepang," tuturnya.

Kebijakan penurunan suku bunga ini diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi ekonomi domestik. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari sektor perbankan, diharapkan dampak positif dari penurunan suku bunga ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat dan pelaku usaha.

More Stories
see more