Pasar
Penyokong Ekonomi: Inisiatif BRI Mendukung UMKM di Indonesia
2025-01-30

Dalam sebuah acara bertajuk BRI Microfinance Outlook 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengekspresikan penghargaannya atas inisiatif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ini sejalan dengan tujuan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor. UMKM dikenal sebagai penopang utama ekonomi nasional, menyumbang sekitar 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program khusus melalui Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Perindustrian untuk membantu pertumbuhan UMKM.

Sinergi antara Pemerintah dan BRI dalam Mendukung UMKM

BRI mengambil langkah signifikan dengan melibatkan seribu UMKM dalam inisiatif terbarunya. Langkah ini mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto karena sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekspor. Program ini ditargetkan untuk mendorong lebih banyak UMKM naik kelas dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi nasional.

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, menyumbang sekitar 60% dari PDB dan menyerap hampir seluruh tenaga kerja. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM dapat berkembang pesat dan menjadi motor penggerak ekonomi. Pemerintah sendiri telah meluncurkan berbagai program melalui Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Perindustrian. Salah satu sektor yang berhasil adalah industri furnitur, yang mendapatkan bimbingan teknis dari para ahli internasional. Hal ini diharapkan dapat mendorong UMKM tumbuh bahkan naik kelas dan berkontribusi lebih luas pada ekonomi nasional.

Pentingnya Pendampingan bagi UMKM

Menteri Airlangga menekankan pentingnya pendampingan bagi UMKM agar dapat berkembang secara optimal. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat bertransformasi menjadi bisnis yang lebih kuat dan kompetitif. Program-program pemerintah telah dirancang untuk memberikan pelatihan, akses ke pasar, dan pendanaan kepada UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat memanfaatkan peluang baru dan berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi.

UMKM memainkan peran vital dalam ekonomi Indonesia, menyumbang sekitar 60% dari PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, mereka masih membutuhkan dukungan yang kuat untuk berkembang. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk membantu UMKM, termasuk bimbingan teknis dari para ahli internasional. Sektor seperti industri furnitur telah menunjukkan hasil positif dari program ini. Diharapkan hal ini dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih luas pada ekonomi nasional. Pendampingan yang tepat akan memastikan bahwa UMKM dapat tumbuh dan beradaptasi dengan dinamika pasar global.

More Stories
see more