Pasukan Rusia berhasil menguasai kota penting di wilayah Donbas selatan, menandai kemajuan signifikan dalam konflik ini. Kota yang dikenal sebagai posisi pertahanan utama Ukraina telah jatuh ke tangan pasukan Moskow, membuka peluang baru dalam dinamika perang. Dalam pengumuman resmi pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Velyka Novosilka, yang berfungsi sebagai pusat logistik bagi pasukan Ukraina, telah direbut. Lokasi strategis ini dulunya merupakan serangkaian desa yang diubah menjadi benteng pertahanan oleh militer Ukraina.

Serangan besar-besaran yang diluncurkan oleh pasukan Rusia sejak November 2024 akhirnya membuahkan hasil. Setelah menguasai beberapa permukiman kecil di sekitar daerah tersebut, mereka berhasil mengepung Velyka Novosilka pada awal Januari 2025. Video-video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan momen penting ketika pasukan mereka menerobos pertahanan Ukraina dan mengibarkan bendera nasional di pusat kota. Serangan ini menegaskan dominasi Rusia di wilayah Donbas, yang telah berlangsung sejak merebut Avdiivka pada Februari 2024. Pasukan Rusia terus melanjutkan penyebarannya, mendorong mundur pasukan Ukraina dari ratusan permukiman.

Kehilangan Velyka Novosilka menimbulkan tantangan besar bagi pasukan Ukraina. Kota ini adalah salah satu dari sedikit kota besar yang masih berada di bawah kendali Kyiv di Donetsk. Meskipun demikian, situasi ini juga mengingatkan pentingnya kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian. Semoga langkah-langkah diplomatik dapat membawa kedua belah pihak menuju solusi damai, menjaga stabilitas regional dan mencegah lebih banyak korban jiwa. Perdamaian dan dialog tetap menjadi harapan terbesar bagi masa depan yang lebih baik.