Dalam upaya peningkatan efisiensi dan pengembangan karier, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengambil tindakan dengan melakukan perombakan jabatan di berbagai tingkat. Rotasi ini mencakup posisi pejabat utama di Markas Besar Polri (Mabes Polri), Kapolda, dan Wakapolda. Mutasi ini menandai langkah penting dalam dinamika kepemimpinan kepolisian nasional.
Pada awal bulan Februari 2025, Mabes Polri merilis surat telegram resmi yang memperinci serangkaian mutasi. Salah satu perubahan signifikan terjadi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Brigjen Pol Asep Safrudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kepri, kini dipromosikan menjadi Kapolda Kepri. Dia akan menggantikan Irjen Pol Yan Fitri yang telah mencapai batas usia pensiun. Dengan promosi ini, Asep akan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Berita lainnya datang dari penunjukan baru untuk posisi Asisten Operasi (Astamaops). Posisi ini sekarang akan dipegang oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Imam akan menggantikan Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca yang juga pensiun. Dengan perubahan ini, Imam akan mendapatkan gelar baru sebagai Komisaris Jenderal (Komjen).
Perubahan lainnya melibatkan Korps Lalu Lintas (Korlantas). Irjen Pol Aan Suhanan, yang telah lama menjabat sebagai Kakorlantas, akan digantikan oleh Brigjen Pol Agus Suryonugroho. Agus, yang sebelumnya adalah Wakapolda Jawa Tengah, akan dinaikkan pangkatnya menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Dengan perombakan ini, Polri berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan profesional para anggotanya.
Dari perspektif jurnalis, perombakan ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus beradaptasi dan berkembang. Langkah-langkah seperti ini tidak hanya membantu dalam peningkatan kinerja institusi tetapi juga memberikan kesempatan bagi personel untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka. Ini adalah langkah positif yang patut didukung untuk memastikan Polri tetap tanggap terhadap tantangan masa depan.