Pasar perumahan di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan permintaan pinjaman rumah baru, meskipun suku bunga hipotek tetap stabil. Menurut data dari Mortgage Bankers Association, volume aplikasi hipotek secara keseluruhan menunjukkan penurunan sebesar 2% dari minggu sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh suku bunga yang lebih tinggi, yang membuat pembeli dan pemilik rumah merasa terbebani.
Kegiatan pembiayaan ulang pinjaman rumah juga mengalami penurunan sebesar 7% untuk minggu ini, namun tetap 5% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pengajuan hipotek untuk membeli rumah turun 0,4% dari minggu sebelumnya dan 7% lebih rendah dari tahun lalu. Joel Kan, wakil presiden dan deputi kepala ekonom MBA, menyatakan bahwa meskipun aktivitas pembelian sedikit melemah, ada poin positif dengan meningkatnya pengajuan pinjaman pembelian FHA sebesar 2 persen.
Meski kondisi saat ini menantang, penjualan rumah baru dan bekas menutup tahun 2024 dengan catatan yang kuat. Jika suku bunga hipotek tetap stabil dan persediaan rumah yang dijual mengendur, diperkirakan akan ada peningkatan bertahap dalam aktivitas pembelian beberapa bulan ke depan. Keadaan ini menunjukkan bahwa meski tantangan ada, harapan masih bisa tumbuh dengan adanya stabilitas ekonomi dan dukungan kebijakan yang tepat.