Berita
Pertumbuhan dan Distribusi Populasi Keturunan Tionghoa di Amerika Serikat
2025-01-29

Populasi keturunan Tionghoa di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak abad ke-19. Menurut data terbaru, sekitar 23% dari total populasi Asia-Amerika adalah keturunan Tionghoa, yang berarti ada sekitar 5,5 juta orang keturunan Tionghoa di AS. Imigrasi ini dimulai pada awal abad ke-19, dengan gelombang pertama tiba pada tahun 1820-an. Demam Emas California menjadi pendorong utama imigrasi, namun sentimen anti-Tionghoa memuncak dengan disahkannya Undang-Undang Pengecualian Tionghoa pada tahun 1882. Larangan ini baru dicabut pada tahun 1943. Saat ini, warga keturunan Tionghoa tersebar di berbagai wilayah, dengan konsentrasi tertinggi di negara bagian barat seperti California.

Evolusi Sejarah Imigrasi

Berawal dari akhir abad ke-19, perjalanan imigran Tionghoa menuju Amerika Serikat mencatatkan banyak fase penting. Awalnya, mereka mencari peluang ekonomi di negeri baru. Gelombang pertama imigran mendarat pada tahun 1820-an, lalu bertambah pesat setelah ditemukannya emas di California. Ribuan pekerja datang untuk mengejar mimpi kehidupan yang lebih baik. Namun, sikap tidak ramah dari penduduk asli menyebabkan pembatasan hukum, termasuk Undang-Undang Pengecualian Tionghoa yang melarang masuknya imigran Tionghoa selama beberapa dekade. Hanya pada tahun 1943, larangan ini dicabut.

Awal kedatangan imigran Tionghoa di Amerika Serikat ditandai oleh pencarian peluang ekonomi. Mereka mulai tiba pada tahun 1820-an, tetapi jumlahnya meningkat secara drastis setelah ditemukannya emas di California pada tahun 1848. Ribuan pekerja bergegas ke sana untuk mencari rezeki di tambang emas dan proyek infrastruktur. Sayangnya, peningkatan jumlah imigran ini memicu reaksi negatif dari masyarakat lokal, yang merasa ancaman terhadap pekerjaan mereka. Sentimen anti-Tionghoa semakin kuat hingga mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-Undang Pengecualian Tionghoa pada tahun 1882. Undang-undang ini melarang imigrasi Tionghoa selama beberapa dekade, hingga akhirnya dicabut pada tahun 1943. Meskipun demikian, pembatasan imigrasi masih berlaku hingga reformasi besar pada tahun 1965.

Distribusi Geografis Kini

Saat ini, keturunan Tionghoa telah menyebar luas di berbagai wilayah Amerika Serikat. Mereka dapat ditemukan di hampir semua negara bagian, namun konsentrasi tertinggi berada di daerah barat dan kota-kota besar. Sekitar 45% dari populasi Asia-Amerika tinggal di negara bagian barat, seperti California dan Washington. Hal ini mencerminkan preferensi geografis yang kuat dalam pemilihan tempat tinggal.

Kini, populasi keturunan Tionghoa telah menyebar ke berbagai wilayah Amerika Serikat, namun mayoritas tetap berkumpul di daerah-daerah tertentu. Wilayah barat menjadi rumah bagi sebagian besar keluarga keturunan Tionghoa, dengan California dan Washington menjadi pusat utama. Faktor-faktor seperti peluang kerja, lingkungan budaya, dan fasilitas komunitas berkontribusi pada pilihan lokasi tinggal ini. Selain itu, kota-kota besar lainnya juga memiliki komunitas keturunan Tionghoa yang signifikan, menciptakan dinamika sosial dan budaya yang unik di berbagai wilayah. Distribusi geografis ini mencerminkan adaptasi dan integrasi yang telah dilakukan oleh generasi-generasi imigran Tionghoa sejak awal kedatangan mereka di tanah Amerika.

More Stories
see more