Pasar
Pertumbuhan Sektor Pembayaran Digital di Indonesia Mencapai Lonjakan Signifikan
2025-01-12

Berdasarkan penelitian terbaru, sektor pembayaran digital di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, adopsi teknologi finansial semakin meningkat, mendorong perubahan dalam pola transaksi masyarakat. Proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2025, nilai transaksi digital diperkirakan akan mencapai Rp 2.908 Triliun. Fenomena ini didorong oleh kebutuhan pembiayaan yang semakin tinggi dan penerapan teknologi finansial yang lebih luas.

Menurut Direktur Utama PT Artajasa, Armand Hermawan, tren positif ini juga tercermin dari kenaikan signifikan dalam jumlah transaksi pembayaran digital selama tahun 2024. Data menunjukkan lonjakan trafik transaksi QRIS hingga 5,46 juta kali, naik 200% dari target awal. Inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong penggunaan pembayaran digital melalui QRIS, serta upaya industri dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan, telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penetrasi transaksi QRIS. Jumlah pedagang yang menggunakan sistem ini pun mencapai 35 juta.

Perkembangan pesat ini bukan hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan industri untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien. Dengan dukungan pendidikan dan literasi keuangan yang tepat, masyarakat dapat lebih siap mengadopsi metode pembayaran modern. Langkah ini tidak hanya memperkuat ekonomi digital nasional, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

More Stories
see more