PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan kemajuan luar biasa pada tahun 2024, dengan pendapatan dan likuiditas yang meningkat secara signifikan. Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho, menyatakan bahwa bank ini telah membuka model bisnis baru seperti cicil emas dan gadai emas, yang mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Selain itu, peningkatan pendaftaran haji dan kerja sama eksklusif dengan Prudential Syariah juga berkontribusi terhadap pertumbuhan bank syariah terbesar di Indonesia ini. Pencapaian ini menunjukkan langkah maju yang pesat meskipun menghadapi tantangan likuiditas.

Dalam paparan kinerja kuartal IV-2024, Ade Cahyo menjelaskan bahwa pertumbuhan cicil emas mencapai 177%, tertinggi sepanjang sejarah BSI. Gadai emas juga mencapai Rp 6,4 triliun. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang melebihi ekspektasi awal. Model bisnis baru ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama BSI. Selain itu, BSI juga mendapatkan manfaat dari peningkatan pendaftaran haji hampir 70% dibandingkan tahun sebelumnya. Cahyo menekankan bahwa tabungan haji akan menjadi sumber likuiditas unik yang tidak dimiliki oleh bank konvensional. Dengan sekitar 9 hingga 10 juta masyarakat Indonesia yang diperkirakan akan membuka rekening haji di masa depan, potensi ini sangat besar.

Bisnis asuransi syariah menjadi sumber pendapatan baru lainnya bagi BSI pada tahun 2024. Kerja sama eksklusif dengan Prudential Syariah memperkuat posisi BSI dalam pasar asuransi syariah. Laba bersih tahunan BSI mencapai Rp 7 triliun, naik 22,83% dari tahun sebelumnya. Pendapatan setelah distribusi hasil juga meningkat 8,25% menjadi Rp 18,57 triliun. Fungsi intermediasi BSI melonjak 15,92% menjadi Rp 277,85 triliun pada Desember 2024. Ini menunjukkan bahwa BSI berhasil memanfaatkan peluang dengan efektif untuk meningkatkan kinerjanya.

Berkat inovasi dan strategi yang tepat, BSI mampu mencapai pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024. Model bisnis baru seperti cicil dan gadai emas, serta peningkatan pendaftaran haji, menjadi faktor utama dalam peningkatan pendapatan dan likuiditas. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen BSI untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya. Potensi pertumbuhan di masa depan tampak cerah dengan sumber-sumber likuiditas unik dan inovatif yang terus dikembangkan.