Pada awal tahun 2025, PT. XL Axiata Tbk. mengalami perubahan signifikan dalam struktur manajemennya. Dua direktur senior memutuskan untuk mundur dari posisi mereka, menambah daftar kepemimpinan yang telah bergerak pada akhir tahun sebelumnya. Keputusan ini mencerminkan dinamika internal perusahaan dan mungkin menandakan perubahan strategis mendatang.

Detil Perubahan Manajemen

Dalam suasana yang penuh perubahan, dua tokoh penting di PT. XL Axiata Tbk., yakni Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa, memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai direktur. Pengumuman ini dibuat pada awal Januari 2025, tepat setelah surat pengunduran diri mereka diterima oleh perusahaan pada tanggal 7 Januari 2025. Alasan yang disebutkan adalah alasan pribadi.

Pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan menjadi efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang. Sementara itu, pengunduran diri I Gede Darmayusa akan berlaku efektif saat proses merger korporasi perusahaan dinyatakan efektif. Kedua permohonan tersebut akan diproses sesuai dengan aturan perusahaan dan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, pada Desember 2024, Dian Siswarini, mantan Presiden Direktur dan CEO PT. XL Axiata Tbk., juga telah mengundurkan diri karena alasan pribadi. Dia telah menjabat sejak April 2015 dan kontribusinya terhadap perusahaan sangat signifikan.

Pergantian ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang dalam tahap transisi dan mungkin mempersiapkan langkah-langkah baru untuk masa depan.

Dari perspektif jurnalis, perubahan dalam struktur kepemimpinan ini dapat menjadi indikator penting bagi arah strategis perusahaan. Langkah-langkah yang diambil oleh PT. XL Axiata Tbk. dalam periode transisi ini akan sangat ditunggu oleh para pemegang saham dan publik. Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk adaptasi dan perubahan demi mencapai tujuan bisnisnya di masa mendatang.