Komando Kuat Patrick Membawa GOTO ke Tingkat Selanjutnya

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Patrick berhasil melakukan transformasi signifikan di internal GOTO. Langkah-langkah strategis yang diambil telah memberikan hasil nyata, termasuk peningkatan profitabilitas operasional perusahaan. Salah satu prestasi utama adalah pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan menjadi positif di beberapa kuartal. Ini menjadi bukti konkret bahwa mesin pertumbuhan GOTO ada pada unit bisnis On-Demand Services (ODS) dan GoTo Financial (GTF).

Transformasi Unit Bisnis FinTech GOTO

Patrick juga sukses mentransformasi unit bisnis financial technology GOTO, yakni GTF. Dari awalnya memiliki monetisasi rendah, GTF kini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan dan margin bisnis GOTO. Melalui produk lending yang berhati-hati seperti Buy Now Pay Later (BNPL) dan cash loan berbasis ekosistem, loan book tumbuh pesat hingga tiga kali lipat dalam setahun. Produk lending ini memiliki margin yang solid sementara risiko kredit berupa NPL bisa dijaga rendah di kisaran 1%.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa GOTO mampu mencapai profitabilitas dengan pendekatan yang hati-hati namun efektif. Strategi ini tidak hanya meningkatkan kinerja finansial perusahaan tetapi juga memperkuat posisi GOTO di pasar.

Inovasi di Sektor E-Commerce

Bisnis e-commerce GOTO juga mengalami transformasi signifikan di bawah kepemimpinan Patrick. Dekonsolidasi Tokopedia dan kemitraan strategis dengan TikTok Shop membuat GOTO lebih solid. Dengan adanya deal dan klausul e-commerce service fee, GOTO tidak hanya memiliki recurring revenue tetapi juga jauh lebih stabil dari segi arus kas.

Kemampuan Patrick dalam meningkatkan efisiensi operasional juga terlihat melalui kerja sama cloud dengan Alibaba dan Tencent. Biaya cloud yang mahal dapat dihemat hingga 50%, yang tercermin dalam operating expense yang lebih rendah. Hal ini akan mendongkrak profitabilitas GOTO ke depan.

Kemitraan Strategis dengan Alibaba

Kolaborasi dengan Alibaba, sebagai salah satu pemegang saham mayoritas perseroan, membantu mengatasi ancaman overhang. Dengan komitmen Alibaba untuk memegang saham GOTO hingga 2029, risiko overhang dapat dikelola dengan baik. Ini berarti bahwa kemitraan strategis tidak hanya berfokus pada cost-saving tetapi juga menjadi langkah untuk meningkatkan kepercayaan pasar pada saham GOTO.

Prestasi Patrick dalam waktu singkat menjadi angin segar bagi pasar. Apalagi jika Dirut GoTo ini memiliki komitmen besar untuk memimpin perusahaan hingga 2029, sesuai dengan aturan dan persetujuan pemegang saham. Keputusan ini tentu memberikan optimisme bagi masa depan GOTO.