Berita
Prodia Menyikapi Dugaan Pemerasan Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
2025-01-28

Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, Prodia merespons dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, terhadap seorang tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan. Tersangka tersebut dikaitkan dengan salah satu eksekutif senior di Prodia. Corporate Secretary Prodia, Marina Amalia, menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki informasi tentang masalah pribadi ini dan menolak untuk berkomentar lebih lanjut. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengakui bahwa penanganan kasus tersebut sempat mandek sebelum dipindahkan ke Kasat Reskrim baru, AKBP Gogo Galesung.

Menurut Marina Amalia, Prodia memilih untuk tidak terlibat dalam isu ini karena masalah tersebut dianggap pribadi dan di luar ranah perusahaan. Manajemen Prodia diklaim berisi profesional yang berintegritas tinggi dan tidak ada hubungan dengan kasus yang sedang dibahas. Direksi dan Komisaris Prodia terdiri dari pendiri dan profesional independen yang tidak terkait dengan dugaan pemerasan tersebut. "Kami percaya bahwa integritas manajemen kami tidak dapat diragukan," tambahnya.

Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan bahwa kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan tersangka AN dan B sempat tertahan selama beberapa waktu. Namun, setelah posisi Kasat Reskrim diserahkan kepada AKBP Gogo Galesung, proses penyidikan menjadi lebih lancar. Kejaksaan telah menerima semua barang bukti dan tersangka dalam tahap dua penyidikan. Rahmat juga mengekspresikan keheranannya atas lamanya penanganan perkara tersebut, meskipun dia sering mengingatkan tim sebelumnya untuk mempercepat proses.

AKBP Bintoro memberikan klarifikasi bahwa kasus ini bermula dari laporan seseorang bernama AN yang diduga terlibat dalam tindakan kriminal seksual dan pelanggaran perlindungan anak yang berujung pada kematian korban di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Dia menegaskan bahwa kasus tersebut telah ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Dengan demikian, Prodia tetap fokus pada operasional bisnisnya dan memilih untuk tidak terlibat dalam spekulasi publik terkait kasus pribadi ini. Perusahaan menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam semua aspek kegiatan bisnisnya. Meskipun ada beberapa kontroversi yang mencuat, Prodia tetap berkomitmen untuk menjalankan operasinya dengan transparansi dan tanggung jawab.

More Stories
see more