Pasar
PT Bank Rakyat Indonesia Dorong Kemajuan UMKM Melalui Platform Link UMKM
2025-01-30

Dalam upaya mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan platform inovatif bernama Link UMKM. Platform ini telah digunakan oleh lebih dari 8 juta pelaku UMKM untuk mendapatkan berbagai layanan pendukung bisnis. Direktur Utama BRI menjelaskan bahwa Link UMKM bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas operasional dan akses pasar. Selain itu, platform ini juga menyediakan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, serta simulasi kredit bagi anggotanya. Dengan demikian, UMKM dapat mengembangkan kemampuan administrasi dan manajemen mereka secara efektif.

BRI Luncurkan Link UMKM untuk Pemberdayaan UMKM

Pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2025, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, PT Bank Rakyat Indonesia memperkenalkan platform terbarunya, Link UMKM. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, platform ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM naik kelas dengan memberikan rekomendasi spesifik berdasarkan data yang dimasukkan. Pelaku UMKM dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk mencapai tujuan mereka, seperti mengakses pasar baru atau menambah modal.

Link UMKM bukan hanya alat pemberdayaan tetapi juga sarana pengembangan komprehensif bagi para pelaku UMKM. Fitur-fitur utamanya termasuk Rumah BUMN, UMKM Media, UMKM Smart, Komunitas, dan Etalase Digital. Mereka dapat mendaftar melalui situs web resmi www.linkumkm.id dan mulai memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia. Hingga September 2024, BRI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1.106 triliun, yang merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan bank tersebut. Integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin oleh BRI telah menjangkau 50 juta nasabah UMKM, termasuk 36 juta nasabah ultra mikro.

BRI tidak hanya fokus pada pembiayaan tetapi juga melakukan pendampingan dan edukasi untuk membiasakan pelaku UMKM menabung. Saat ini, BRI melayani 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM. Hingga akhir September 2024, penyaluran kredit BRI tumbuh 8,21% secara tahunan, mencapai Rp 1.353,36 triliun. Hal ini menghasilkan peningkatan aset BRI sebesar 5,94% menjadi Rp 1.961,92 triliun.

Sebagai jurnalis, saya melihat bahwa inisiatif BRI melalui Link UMKM sangat penting untuk memperkuat ekonomi lokal dan nasional. Platform ini tidak hanya membantu UMKM mendapatkan akses ke pembiayaan tetapi juga membangun kapabilitas mereka untuk bersaing di pasar modern. Ini menunjukkan komitmen BRI terhadap pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan dukungan semacam ini, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

More Stories
see more