Pasar
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS): Mengeluarkan Laporan Keuangan Kuartal III Tahun Ini
2024-11-22
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) telah berencana untuk segera mengeluarkan laporan keuangan kuartal III tahun ini yang telah melalui proses audit. Direktur Independen, bersama dengan Corporate Secretary BUMI Dileep, memberikan informasi bahwa hasil keuangan tersebut akan menunjukkan pertumbuhan baik secara per kuartal (qtq) maupun tahunan (yoy). Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi emas dan kenaikan harga jual emas.

PT Bumi Resources: Keuangan Kuartal III yang Menjanjikan

Persebaran Produksi Emas

Produksi emas BRMS mencapai 511 kg atau setara 16.437 oz dalam 9 bulan pertama tahun 2023. Kenaikan produksi ini mencapai 328% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito, berharap dapat terus meningkatkan produksi emas sesuai dengan pabrik ke-2 yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal IV 2023.Produksi emas kedua pabrik BRMS di Palu juga beroperasi dengan baik. PT Citra Palu Minerals (CPM), anak usaha BRMS, telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas kedua di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari pada bulan November 2022. Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas dengan kapasitas 500 ton bijih per hari di Palu. Dalam 9 bulan pertama tahun 2023, kedua pabrik tersebut beroperasi dengan rata-rata tonase yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari.

Harga Emas dan Pendapatan

Harga rata-rata emas (average selling price/ASP) yang dijual BRMS sepanjang kuartal III tahun 2023 mencapai US$ 1.914 per troy ounce, naik 6% dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 1.805 per troy ounce. Total pendapatan BRMS meroket hingga 294% menjadi US$ 32.74 juta dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar US$ 8.32 juta. Kontribusi pendapatan BRMS dari segmen penjualan emas juga meroket 340% menjadi US$ 31.74 juta pada kuartal III/2023, dari periode sama tahun lalu US$ 7.22 juta. Sedangkan, pendapatan dari jasa konsultasi tambang tetap sebesar US$ 1 juta, dari sebelumnya US$ 1.1 juta.

Data Cadangan JORC

Pada pekan kedua Desember 2024, BRMS akan mempublikasikan Data Cadangan JORC dari lokasi tambang emas di Poboya, Palu. Data tersebut dinilai dan diselesaikan oleh Konsultan Pertambangan AMC dari Perth, Australia. Data tersebut akan mencakup cadangan mineral dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari prospek bawah tanah. Cadangan bawah tanah dengan kadar emas yang lebih tinggi ini akan mengindikasikan pertumbuhan produksi yang kuat di masa mendatang.

Posisi Utang dan Rasio DER

Dalam kuartal III tahun 2023, BRMS masih mencatatkan utang kepada kreditur sebesar US$ 57.23 juta. Namun, utang tersebut berkurang dibandingkan kuartal III tahun 2022 yang sebesar US$ 94.78 juta. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) BRMS di posisi 0.06 kali, lebih rendah dari sebelumnya 0.10 kali.
More Stories
see more