Pasar
Suku Bunga Tinggi BI, Deposito Warga RI Menurun
2024-12-06
Bank Indonesia mengungkapkan bahwa deposito perorangan mengalami kontraksi selama tiga bulan terakhir. Pada Oktober 2024, jumlah deposito perorangan mencapai Rp1.437,3 triliun, mengalami penurunan sebesar 3,5% secara tahunan.

Penurunan Deposito Perbulan

Dalam tiga bulan terakhir, penurunan deposito perorangan semakin parah setiap bulannya. Pada bulan September, terjadi penurunan sebesar -2,7% tahunan, dan sebelumnya dalam bulan sebelumnya sebesar -2% tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi deposito individu cukup menurun.

Kondisi Dana Pihak Ketiga (DPK)

DPK perorangan hanya mampu tumbuh kurang dari 1% atau 0,5% tahunan pada Oktober 2024. Ini turun sedikit dari 0,6% tahunan sebulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa deposito individu tetap stabil namun tumbuh dengan kecepatan yang lebih kecil.

Pertumbuhan Penyaluran Kredit

Sementara itu, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan terpaut kencang hingga double digit. Pada Oktober 2024, kredit yang disalurkan mencapai Rp7.576,8 triliun, tumbuh 10,4% tahunan. Pertumbuhan kredit paling banyak ditopang oleh penyaluran kredit korporasi yang tumbuh 15,6% tahunan, sedangkan kredit perorangan hanya mampu tumbuh 4,9% tahunan.

Implikasi Suhu Bunga Tinggi

Deposito perorangan mengalami kontraksi di tengah era suku bunga tinggi. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur terakhir atau November 2024. Kondisi ini mungkin memiliki dampak pada perilaku pelanggan dan kinerja bank.
More Stories
see more