Pasar
Tantangan Likuiditas di Industri Perbankan RI di Sisa Tahun 2024
2024-11-26
Industri perbankan di Indonesia masih menghadapi tantangan likuiditas yang masih ketat di sisa tahun 2024. Meski bank sentral global dan domestik telah melakukan pemangkasan suku bunga acuan, sebagian kecil bank merasa pesimis bisa mencapai target pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sesuai rencana bisnis bank (RBB) Tahun 2024.

Industri Perbankan di RI: Tantangan Likuiditas dan Strategi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Faktor pertumbuhan kelas menengah ke bawah yang masih terbatas memiliki pengaruh baik pada permintaan kredit maupun pertumbuhan DPK. Para perbankan juga menyebut persaingan suku bunga yang cukup ketat antar bank sebagai salah satu faktor pesimisme pencapaian target.

Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00% pada September 2024. Hal ini berpengaruh pada penetapan suku bunga dana dan cost of fund bank.

Strategi dalam Meningkatkan Penghimpunan Dana

Optimalisasi layanan perbankan digital agar pembukaan dan pengelolaan rekening dapat dilakukan langsung oleh nasabah melalui digital platform bank. Penawaran program seperti program hadiah/undian, loyalty program, pemberian poin, dan lain-lain. Memperbanyak agen-agen bank pada pelosok daerah yang jauh dari jangkauan Bank.

Menghasilkan loyalitas nasabah dengan terus memberikan komunikasi dan informasi terkait berbagai fitur-fitur tambahan yang dapat mendukung pelayanan terhadap kebutuhan nasabah. Salah satu strategi penghimpunan dana yang dapat dilakukan oleh mayoritas bank responden adalah dengan melakukan optimalisasi layanan digital perbankan. Namun, dari 93 responden terdapat 48 bank yang telah memiliki layanan digital sedangkan 45 bank belum memiliki layanan digital.

Pertumbuhan DPK dan Suku Bunga

SBPO triwulan IV-2024 memperkirakan pertumbuhan DPK akan lebih didorong terutama oleh deposito. Sementar suku bunga DPK diperkirakan cenderung menurun dibandingkan triwulan III-2024 seiring dengan BI-Rate yang telah mengalami penurunan pada September 2024.

Responden dari SBPO kali ini terdiri dari 93 bank yang mewakili 95,98% total aset bank umum di Indonesia.

More Stories
see more