Pasar
Tendangan Pasar Asia-Pasifik: Inflasi di Tokyo dan Produksi Industri di Korea Selatan
2024-11-29
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik mengalami perubahan yang menarik pada Jumat (29/11/2024). Investor dengan cermat memantau angka inflasi bulan November di ibu kota Jepang, Tokyo, serta angka produksi industri di Korea Selatan.

Indikator Inflasi di Tokyo: Tren Nasional

Tingkat inflasi utama bulan November di Tokyo mencapai 2,6%, mengalami kenaikan dari 1,8% di bulan Oktober. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan segar, naik menjadi 2,2% dibandingkan dengan ekspektasi jajak pendapat Reuters sebesar 2,1%. Ini menjadi indikator penting untuk tren ekonomi nasional di Jepang.

Perubahan ini memberikan wawasan penting bagi investor dan pengamat pasar mengenai kondisi ekonomi di Tokyo. Inflasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan moneter dan keuangan di negara tersebut.

Perubahan Produksi Industri di Korea Selatan

Produksi industri Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 2,3% YoY di bulan Oktober. Ini merupakan pembalikan dari penurunan sebesar 1,3% di bulan September. Perubahan ini menunjukkan perkembangan yang positif dalam industri di Korea Selatan.

Peningkatan produksi industri ini dapat memberikan dampak positif pada ekonomi Korea Selatan. Mungkin mengarah pada pertumbuhan industri, peningkatan tenaga kerja, dan peningkatan ekspor.

Implikasi pada Pasar Asia

Alhasil, bursa Asia secara umum tampak dibuka lebih rendah. Kospi Korea Selatan memimpin kerugian di wilayah ini, turun 1,38%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq melemah lebih dari 1%. Nikkei 225 Jepang turun 0,72% setelah rilis data inflasi, dan Topix berbasis luas turun 0,50%. S&P/ASX 200 Australia turun 0,52%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 19,455, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 19,366.96. Ini menunjukkan perbedaan kondisi pasar di berbagai negara dan wilayah Asia.

CNBC INDONESIA RESEARCH(rev/rev)Saksikan video di bawah ini:Video: Jepang Naikkan Suku Bunga, Ekonomi Jepang Tumbuh 0,9%
More Stories
see more