Menurut laporan terbaru, BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp535 miliar pada sembilan bulan tahun 2024. Perbandingannya dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp401 miliar, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini merupakan bukti kuat dari kinerja yang baik dan efisien dari BTN Syariah.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, merasa bangga atas prestasi ini. Hal ini juga memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah. Kinerja ini menunjukkan bahwa BTN Syariah memiliki keunggulan dan kemampuan dalam mengelola bisnis syariah dengan baik.
Penyaluran pembiayaan BTN Syariah juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada Kuartal III-2024, penyaluran pembiayaan BTN Syariah mencapai Rp42,7 triliun, naik 19,3% secara tahunan dibandingkan dengan Rp35,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa BTN Syariah memiliki daya saing yang kuat dalam memberikan pembiayaan kepada pelanggan.
Kinerja intermediasi ini juga memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi syariah. Dengan mengembangkan kegiatan pembiayaan, BTN Syariah membantu memfasilitasi pembangunan dan pertumbuhan bisnis syariah.
BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 31,5% secara tahunan. DPK bank pelat merah ini mencapai Rp47,6 triliun per September 2024. Pertumbuhan DPK ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap BTN Syariah dan keunggulan produk-produknya.
DPK merupakan sumber keuangan penting bagi BTN Syariah. Pertumbuhan DPK ini memberikan fleksibilitas dan stabilitas bagi bank dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa BTN Syariah memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik dana dari para investor.
Dalam aspek permodalan, aset BTN Syariah tercatat sebesar Rp57,7 triliun per Kuartal III-2024, tumbuh 19,2% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48,4 triliun. Pertumbuhan aset ini menunjukkan keunggulan investasi dan manajemen risiko yang baik dari BTN Syariah.
Permodalan merupakan bagian penting dari bisnis bank. Pertumbuhan aset ini memberikan peluang bagi BTN Syariah untuk mengembangkan bisnisnya dan memberikan nilai tambah bagi para investor. Hal ini juga menunjukkan bahwa BTN Syariah memiliki strategi investasi yang cerdas dan efektif.