Pasar
Tentang Inovasi Dana Investasi Infrastruktur di Pasar Modal Indonesia
2024-11-29
Di Jakarta, CNBC Indonesia, peran Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mendorong instrumen Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) di pasar modal Indonesia sangat penting. Dinfra merupakan salah satu instrumen investasi berbentuk kontrak investasi kolektif yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal dan sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur oleh manajer investasi. Data statistik BEI menunjukkan bahwa saat ini hanya ada satu Dinfra dengan nama Toll Road Mandiri-001 yang dikeluarkan oleh Manajer Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi. Sejak meluncur pada 2019, Dinfra berkode XMJM mencatatkan harga penutupan harian Rp1.001 dengan harga pencatatan awal Rp1.000 dan dividen terakhir masih 0. AHY menyatakan bahwa Dinfra dapat menjadi alternatif permodalan yang mendukung proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan mengurangi ketergantungan proyek pengadaan infrastruktur terhadap APBN. "Ada Dinfra misalnya, ada juga skema-skema yang lainnya. Silahkan bapak ibu sekalian kalau ini menjadi bagian yang baik untuk sama-sama kita berkontribusi pada pembangunan nasional. Mari kita lakukan itu bersama-sama," kata AHY. Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjawab bahwa pihaknya siap mendukung rencana pembangunan infrastruktur dan instrumen Dinfra perlu terus didorong. "Di pasar modal sendiri sudah tersedia instrumen seperti Dinfra. Jika kolaborasi ini terus ditingkatkan, target-target ekonomi dapat tercapai lebih cepat," katanya. Selain itu, Jeffrey juga siap mendukung melalui instrumen investasi lainnya seperti pembiayaan proyek hijau dengan unit karbon, penggalangan dana melalui ekuitas, surat utang, atau aset baru. "Ke depannya, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas langkah berikutnya," tuturnya.

Peran AHY dalam Mendorong Dinfra

Agus Harimurti Yudhoyono sangat aktif dalam mendorong instrumen Dinfra. Dia menganggap Dinfra sebagai salah satu solusi penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur pemerintah. Melalui Dinfra, dana dapat dikumpulkan dari masyarakat pemodal dan diinvestasikan secara efektif pada proyek-proyek infrastruktur. Ini tidak hanya membantu mengurangi beban APBN tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Peran BEI dalam Mendukung Dinfra

Bursa Efek Indonesia juga memiliki peran penting dalam mendukung instrumen Dinfra. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, bersedia memberikan dukungan penuh untuk rencana pembangunan infrastruktur. Dengan adanya instrumen seperti Dinfra di pasar modal, BEI berupaya untuk meningkatkan kinerja ekonomi melalui kolaborasi dengan pemerintah dan manajer investasi. Mereka percaya bahwa dengan terus mengembangkan instrumen investasi seperti Dinfra, tujuan ekonomi dapat tercapai dengan lebih cepat.

Bentuk dan Fungsionalitas Dinfra

Dinfra berbentuk kontrak investasi kolektif yang memungkinkan masyarakat pemodal untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur. Manajer investasi akan mengelola dana tersebut dengan cermat dan menginvestasikan sebagian besar pada aset infrastruktur yang penting bagi perkembangan negara. Ini memberikan keuntungan bagi pemodal karena mereka dapat mendapatkan return dari investasi sementara juga membantu mengembangkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Dinfra juga memberikan fleksibilitas bagi pemerintah dalam mengelola dana pembangunan infrastruktur. Mereka dapat memilih proyek-proyek yang paling penting dan memanfaatkan dana dari Dinfra untuk mengimplementasikannya.
More Stories
see more