Erick Thohir, sebagai Menteri BUMN, sangat percaya pada pentingnya pembangunan perumahan kampung haji. Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan keinginan Kementerian BUMN untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada BP-Haji. Dengan bantuan perusahaan pelat merah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji. Namun, ia juga mengakui bahwa hal ini masih dalam tahap awal dan perlu lebih lanjut penelitian dan persiapan.
Menurut Erick, pembangunan kampung haji tidak hanya akan memberikan manfaat bagi jemaah haji, tetapi juga akan menciptakan ikatan yang lebih erat antara Indonesia dan Arab Saudi. Hal ini merupakan sebuah langkah penting dalam mengembangkan hubungan antarkeluarga.
PT PP (Persero) Tbk menjadi salah satu perusahaan yang menarik perhatian dalam konteks pembangunan kampung haji. Namun, Erick masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memastikan keterlibatan PT PP secara lebih lanjut. PT PP memiliki keunggulan dalam bidang infrastruktur dan bisnis, dan mungkin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan kampung haji.
Tapi, Erick juga mengingat bahwa perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kebijakan pemerintah, kebutuhan jemaah haji, dan kondisi di Kota Makkah. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, diharapkan dapat merancang pembangunan kampung haji yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan jemaah.
Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji di Kota Makkah adalah sebuah inisiatif yang sangat penting. Hal ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi jemaah haji. Dengan adanya kampung haji, jemaah haji dapat lebih mudah berinteraksi dan mendapatkan pelayanan yang sesuai.
Respon positif dari Kerajaan Arab Saudi, terutama dari Pangeran Muhammad Bin Salman, memberikan dorongan lebih lanjut bagi pemerintah untuk melanjutkan rencana ini. Ini juga menandakan bahwa hubungan antarkeluarga antara Indonesia dan Arab Saudi semakin erat.