Pasar
Tentang Program 3 Juta Rumah dan Kementerian BUMN
2024-11-15
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung program 3 juta rumah per tahun yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto. Dalam upaya mencapai tujuan ini, Kementerian BUMN berencana menyerahkan lahan milik perusahaan BUMN di sekitar kawasan stasiun kereta api.
Komitmen dalam Mendukung Program Rumah
Menurut Erick, pihaknya telah melakukan pemetaan lahan-lahan BUMN yang berpotensi untuk dibangun menjadi rumah. "Kita sudah membuat terobosan bersama dengan Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Awalnya mengenai stasiun-stasiun kereta api, lahan yang tidak maksimal dulunya kini sudah dibangun menjadi TOD, dan ada subsidi antara yang mampu dan tidak mampu," ujarnya di Kementerian BUMN, Jumat (15/11/2024).Selain itu, Kementerian BUMN juga akan menggandeng Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait yang dikenal dengan nama Ara. Mereka akan berkolaborasi untuk menyediakan lahan sitaan koruptor hingga tanah milik BUMN. "Pak Ara sekarang sedang me-mapping-kan mana perumahan rakyat. Makanya beliau mendorong mendapatkan tanah-tanah dari hasil korupsi, atau tanah-tanah sitaan, atau tanah-tanah yang belum terbangun," kata Erick.Optimalisasi lahan milik BUMN dan hasil lahan sitaan koruptor bertujuan untuk memangkas biaya rumah bagi rakyat. "Memang tentu harga rumahnya harus jauh lebih murah, makanya lahannya dicari yang tentu yang tidak perlu dibeli gitu misalnya," ucapnya.Perpanjangan Tenor KPR
Tidak hanya itu, pihak Erick juga mengusulkan perpanjangan tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi 30 tahun. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memiliki rumah. "Makanya kita mendorong yang namanya mortgage-nya itu cicilan rumah diperpanjang dari 15 hingga 30 tahun, dan itu nanti ekonominya akan terpengaruh," tandasnya.Dalam rangka mencapai program 3 juta rumah per tahun, Kementerian BUMN dan berbagai instansi lainnya berkolaborasi dengan tekad untuk memberikan solusi bagi masalah rumah bagi masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki rumah dengan biaya yang lebih terjangkau.