Pasar
Terkait Konglomerat Stanley Druckenmiller dan Nvidia
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerat Stanley Druckenmiller telah melakukan tindakan yang menarik. Pada kuartal III-2024, ia melepas seluruh sahamnya di perusahaan pembuat Chip AI Nvidia. Hal ini terjadi setelah Ua berhasil memperoleh keuntungan yang signifikan. Perubahan Keputusan Stanley Druckenmiller terhadap Nvidia
Alasan Mengeluarkan Saham Nvidia
Druckenmiller membeli saham Nvidia sejak kuartal IV-2022 ketika tren teknologi AI sedang berkembang pesat. Jika dihitung, sampai awal tahun ini, nilai sahamnya naik hingga 400%. Namun, alasan mengeluarkan saham Nvidia adalah karena keyakinan bahwa saham tersebut telah mencapai titik tertinggi secara valuasi dan saatnya untuk memanfaatkan keuntungan. Meskipun Nvidia terus berkembang dan sekarang menuju peningkatan lebih dari 180% tahun ini, Druckenmiller tetap mengambil keputusan tersebut.Druckenmiller mengaku salah telah menjual semua saham Nvidia pada bulan lalu. Jika harga saham turun, ia akan mempertimbangkan untuk membeli saham Nvidia lagi dan memasukkannya kembali ke dalam portofolionya.Perhatian Saat Ini pada Broadcom
Druckenmiller menyebut bahwa perhatiannya saat ini beralih ke Broadcom. Perusahaan ini merupakan raksasa di bidang jaringan dan menjual ribuan produk yang digunakan di berbagai bidang, mulai dari jaringan pusat data hingga konektivitas rumah dan otomatisasi pabrik. Saat ini, dianggap sebagai momen yang tepat untuk berinvestasi di Broadcom karena menuju era pertumbuhan baru dengan bantuan bisnis AI-nya dan akuisisi perusahaan komputasi awan dan virtualisasi VMware. Dalam beberapa kuartal terakhir, permintaan dari penyedia layanan cloud besar telah mendorong pertumbuhan di jaringan AI dan akselerator khusus Broadcom.Peran Teknologi AI dalam Perusahaan
Teknologi AI memang memiliki dampak signifikan pada perusahaan seperti Nvidia dan Broadcom. Dalam kasus Nvidia, tren AI yang tinggi membuat sahamnya naik pesat. Namun, setelah mencapai titik tertinggi valuasinya, Druckenmiller memutuskan untuk menjual saham. Untuk Broadcom, teknologi AI menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan di bidang jaringan. Perusahaan ini dapat mengembangkan produk yang lebih canggih dengan bantuan teknologi AI dan mengikuti tren pertumbuhan di era digital ini.Dalam keseluruhan, tindakan Stanley Druckenmiller terhadap saham Nvidia dan perhatiannya pada Broadcom menunjukkan pentingnya perhatian terhadap tren teknologi dan valuasi saham. Perusahaan-perusahaan ini harus selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk terus berkembang dan memberikan nilai bagi investor.