sightupdate

Pasar

Terkait Penerbitan Obligasi dan Sukuk PT KAI (Persero)

2024-11-20

PT KAI (Persero) telah melakukan sebuah tindakan penting yaitu menerbitkan obligasi dan sukuk sebesar Rp 2 triliun. Proses ini dilakukan melalui mekanisme PUB II Tahap I KAI Tahun 2024. Obligasi memiliki jumlah pokok Rp 1,5 triliun dan sukuk ijarah dengan jumlah pokok Rp 500 miliar.

Strategi dan Manfaat

PUB II Tahap I KAI ini mengalami kelebihan minat investor atau oversubscribed sebanyak 1,78 kali. Hal ini merupakan salah satu strategi yang efektif untuk memperkuat struktur pendanaan perusahaan. Dengan penerbitan obligasi dan sukuk ini, KAI dapat mendanai proyek-proyek strategis dalam pengembangan prasarana perkeretaapian di Indonesia.Obligasi dan sukuk ini juga digunakan untuk melakukan refinancing terhadap obligasi yang jatuh tempo. Hal ini membantu KAI dalam mengatur struktur keuangan dan meningkatkan kesejahteraan perusahaan.

Seri dan Kupon

Masing-masing efek utang tersebut terbagi dalam 3 seri. Kupon Seri A memiliki tenor 3 tahun dan imbal hasil 6,70%. Seri B memiliki tenor 5 tahun dan imbal hasil 7%. Seri C memiliki tenor 7 tahun dengan imbal hasil 7,10%. Dengan berbagai seri dan kupon yang berbeda, KAI dapat memenuhi kebutuhan dana dari investor dengan berbagai tingkat risiko dan waktu investasi.

Penjamin Pelaksana Emisi

Penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam penerbitan obligasi dan sukuk tersebut melibatkan berbagai lembaga terpercaya seperti Mandiri Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas. Keberadaan berbagai lembaga underwriter ini memberikan kepercayaan kepada investor dan meningkatkan kredibilitas penerbitan obligasi dan sukuk.

Penggunaan Dana

Dana obligasi dan sukuk ini akan KAI gunakan sebaik mungkin dalam rangka peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sebagai pemasok energi Nasional. KAI mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan barang maupun penumpang bagi seluruh masyarakat Indonesia.KAI berusaha untuk memanfaatkan dana ini dengan bijak untuk mencapai tujuan pengembangan dan peningkatan angkutan kereta api di Indonesia. Dengan adanya dana ini, KAI dapat melakukan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan kualitas layanan kereta api.