Pasar
Terkait Perubahan Pasar Asia-Pasifik dan Saham
2024-11-21
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik mengalami perubahan yang signifikan pada hari Kamis (21/11/2024). Investor menjadi lebih berhati-hati terhadap saham teknologi setelah Nvidia memberikan hasil yang mengesankan. Di berbagai negara di Asia, indeks- indeks bursa mengalami perubahan yang berbeda. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,52%, sementara indeks Topix mengalami penurunan 0,2%. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,20%, dan indeks Kosdaq melemah 0,25%. Namun, di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,18%. Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan potensi pembukaan yang lebih lemah. Nvidia melaporkan lonjakan pendapatan kuartal ketiga sebesar 94% menjadi US$35,08 miliar, tetapi masih menunjukkan perlambatan. Laba bersih selama kuartal tersebut meningkat menjadi US$19,3 miliar. Investor juga tertarik pada saham India terkait Gautam Adani setelah ketua Adani Group didakwa. Selain itu, laporan HSBC mengatakan pasar di Asia akan berubah. Para analis bank mengatakan bahwa beberapa saham dapat memanfaatkan perubahan ini. "Dalam menyoroti saham-saham ini, kami memutuskan untuk melihat di luar ide-ide yang sudah menjadi konsensus umum. Tujuan kami adalah menyoroti saham berkualitas yang relatif kurang dihargai," ungkap mereka.

Perspektif Pasar Jepang

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,52% pada awal perdagangan. Ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pasar Jepang pada hari tersebut. Indeks Topix juga mengalami penurunan 0,2%, yang menunjukkan kondisi yang tidak terlalu baik di pasar tersebut. Investor mungkin menjadi lebih cermat dalam memilih saham di Jepang saat ini.

Perspektif Pasar Korea Selatan

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,20%, dan indeks berkapitalisasi kecil Kosdaq melemah 0,25%. Ini menunjukkan bahwa pasar Korea Selatan juga mengalami kesulitan pada hari tersebut. Pemasok Nvidia, SK Hynix, diperdagangkan sedikit lebih tinggi, tetapi raksasa teknologi Samsung Electronics turun 0,9%. Ini menunjukkan bahwa kondisi pasar di Korea Selatan lebih kompleks, dengan beberapa saham yang masih bergerak dengan baik dan beberapa yang mengalami penurunan.

Perspektif Pasar Australia

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,18%. Ini merupakan perbedaan yang cukup signifikan dengan pasar di Asia lainnya. Ini menunjukkan bahwa pasar Australia mungkin memiliki kondisi yang lebih baik dari pasar di Asia lainnya pada hari tersebut. Investor mungkin melihat kesempatan di pasar Australia dan mulai memikirkan investasi di sana.

Perspektif Pasar India

Investor juga tertarik pada saham India terkait Gautam Adani setelah ketua Adani Group didakwa. Ini menunjukkan bahwa kondisi pasar di India juga dapat mempengaruhi investor di Asia secara luas. Pelaku pasar perlu memantau perkembangan di India dengan lebih cermat untuk memahami dampaknya pada pasar Asia secara keseluruhan.

Perspektif Laporan HSBC

Laporan HSBC mengatakan bahwa pasar di Asia akan terlihat "sangat berbeda" pada tahun 2025. Ini mencerminkan kebijakan baru China, perlambatan ekonomi India, dan investasi negara-negara Asia Tenggara dalam infrastruktur baru. Ini memberikan pemikiran bagi investor tentang perspekif masa depan pasar di Asia. Para analis bank mengatakan bahwa beberapa saham dapat memanfaatkan perubahan ini. Mereka berusaha mencari saham berkualitas yang relatif kurang dihargai.
More Stories
see more