Pasar
Tutupan IHSG dan Perubahan Transaksi Saham
2024-11-21
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mengalami kenaikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup dengan kondisi merana pada hari Rabu (20/11/2024). IHSG tertutup dengan penurunan 0,21% dan berada pada posisi 7.180,33.
Nilai Transaksi dan Berbagai Data
Nilai transaksi indeks pada saat itu mencapai sekitar Rp 8,6 triliun dengan melibatkan 19 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Ada 250 saham yang mengalami tepresiasi, 310 saham yang mengalami depresiasi, dan 229 saham yang berada dalam keadaan stagnan.Dalam hal investor asing, mereka melakukan penjualan bersih sebesar Rp436,24 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp585,17 miliar di pasar reguler. Selain itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp148,93 miliar di pasar negosiasi dan tunai.Net Foreign Sell Saham Blue Chip
Asing tercatat menjual sejumlah saham blue chip. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yaitu Rp368,3 miliar. Lalu diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp123,5 miliar dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebesar Rp 30 miliar.Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin:1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp369,3 miliar2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp123,5 miliar3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Rp30,0 miliar4. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) - Rp28,1 miliar5. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp16,5 miliar6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp14,5 miliar7. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp13,8 miliar8. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp10,4 miliar9. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp 10,1 miliar10. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp9,9 miliar(mkh/mkh)Saksikan video di bawah ini:Video: IPO Jumbo-Musim Dividen, Pendongkrak Transaksi BEI Akhir TahunIHSG Lagi Hijau, Asing Malah Kompakan Jual Saham-Saham Ini
Setelah mengalami perubahan sebelumnya, IHSG kembali menunjukkan perkembangan hijau. Namun, investor asing tetap melakukan kompakan dalam penjualan saham. Ini menunjukkan kondisi yang cukup kompleks di pasar saham. Mereka mungkin memiliki alasan tertentu dalam melakukan penjualan tersebut, baik karena kondisi pasar atau faktor-faktor lainnya.Dalam hal saham-saham tertentu, seperti saham BBRI, TLKM, dan GOTO yang telah disebutkan sebelumnya, net sell asing tetap tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa investor asing masih berkeinginan untuk menjual saham tersebut, meskipun kondisi pasar secara umum mulai tampak lebih baik.Meskipun IHSG menunjukkan perkembangan positif, kondisi penjualan saham oleh investor asing tetap perlu diperhatikan dengan seksama. Hal ini dapat memberikan wawasan penting bagi investor lokal tentang tren pasar saham dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih bijak.