Dikutip dari coindesk.com, pasar bullish bitcoin (BTC) masih terus berjalan. Galaxy Research menyatakan bahwa Bitcoin akan terus naik karena beberapa alasan. Pertama, meningkatnya adopsi institusional dan perusahaan. Kedua, potensi penciptaan cadangan negara Bitcoin. Ketiga, pemerintahan baru AS yang pro-kripto. Semuanya mengarah pada pergerakan yang lebih tinggi dalam jangka pendek dan menengah. Namun, Alex Thorn, kepala penelitian di Galaxy, mengatakan bahwa hal ini mungkin tidak berjalan mulus karena mungkin ada tindakan peraturan atau penegakan hukum dari pemerintahan Biden yang akan berakhir dan membuat pasar gelisah. Namun, pengaturan Bitcoin selama dua tahun ke depan "tampak unik dan bullish."
Selain itu, posisi pasar opsi juga tampak bullish. Peluncuran opsi dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) dapat menghasilkan likuiditas yang lebih besar dan potensi volatilitas yang lebih rendah. Hal ini dapat menarik institusi-institusi besar untuk memasuki pasar sekaligus meningkatkan permintaan ritel.
Solana juga menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam 24 jam terakhir, naik 6,43% dan dalam seminggu terakhir mengalami apresiasi 3,03%. XRP juga tidak ketinggalan, menanjak 5,81% dalam 24 jam terakhir dan 31,72% dalam tujuh hari terakhir. Pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan tren yang kuat di tengah kondisi ekonomi dan industri yang positif.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 5,46% ke angka 3.653,95. Open interest juga mengalami perubahan, terapresiasi 7,25% menjadi US$120,38 miliar. Indeks dan open interest ini memberikan gambaran tentang kondisi pasar kripto secara umum.