Pasar
Titipan Investasi: Dari ART Neeltgen Cornelis ke Bursa Efek Amsterdam
2024-11-28
Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam dunia investasi, membeli saham merupakan salah satu strategi yang dapat menambah pemasukan uang tambahan. Tidak hanya orang-orang dengan keahlian khusus yang dapat menjadi investor saham, bahkan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) juga dapat melakukannya.

Keberadaan IPO dan Awalnya Bursa Efek

Pada tahun 1602, Kongsi Dagang Hindia Belanda mengambil langkah penting dengan menjual saham kepada publik. Hal ini menjadi awal dari penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Pada saat itu, VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) dapat dengan mudah mendapatkan investor karena menjual komoditas rempah-rempah yang sangat dicari di Eropa. Para investor percaya bahwa VOC akan menjadi perusahaan sukses dan memberikan keuntungan besar.

Keberadaan Neeltgen Cornelis sebagai Investor

Neeltgen Cornelis, seorang ART, berkeinginan untuk berinvestasi di VOC. Namun, masalahnya adalah uangnya. Gaji Neeltgen hanya kurang dari lima puluh sen dalam sehari, yang tidak cukup untuk berinvestasi. Namun, akhirnya, pada penghujung Agustus, Neeltgen berubah pikiran. Dia memutuskan untuk menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkan uang tabungannya. Dengan 100 gulden, Neeltgen membeli saham VOC dan menjadi pemegang daftar saham tersebut.

Proses dan Hasil Investasi Neeltgen

Pada saat IPO, setiap investor berhak memutuskan berapa jumlah uang yang diinvestasikan tanpa batas minimum atau maksimum. Neeltgen pun dapat melakukannya sesuai dengan kemampuannya. Namun, setelah membeli saham VOC, Neeltgen menjual seluruh sahamnya pada Oktober 1603 atau setahun setelah pembelian. Padahal, jika tetap memegang saham, uang 100 gulden tersebut bisa berubah menjadi ribuan gulden. Karena VOC dalam beberapa tahun sejak IPO terbukti menjadi perusahaan terbesar di dunia dengan sukses menjual dan menguasai rempah-rempah dari Indonesia.

Implikasi dan Pengajaran

Investasi saham bukanlah sesuatu yang mudah. Seperti Neeltgen Cornelis, orang harus mempertimbangkan keuangan mereka sebelum mengambil langkah. Namun, jika dilakukan dengan bijak, investasi saham dapat memberikan keuntungan besar. VOC menjadi contohnya, dari sebuah perusahaan kecil menjadi perusahaan terbesar di dunia hanya dengan sukses menjual komoditas rempah-rempah. Ini mengajarkan kita tentang risiko dan peluang dalam dunia investasi.
More Stories
see more