Menurut keterbukaan informasi yang tersedia, pada Jumat (29/11/2024), Wenzel melepas lebih dari 8 juta saham CMRY dengan harga Rp5.500. Dia juga mengantongi Rp45,06 miliar dari transaksi yang dilakukan pada 22 November dan 28 November 2024. Hal ini menunjukkan keterlibatan yang signifikan Wenzel dalam perjalanan perusahaan ini.
Perusahaan CMRY sendiri melantai pertama di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021 dengan harga penawaran Rp3.080. Jika dibandingkan dengan harga IPO tersebut, kenaikan harga saham CMRY saat dijual Wenzel mencapai 78,57%. Ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dalam harga saham perusahaan.
Adapun sebelumnya, Cisarua Mountain Dairy telah melaporkan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, naik 19,56% secara tahunan (yoy) per September 2024. Hal ini sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 15,58% yoy menjadi Rp6,63 triliun. Perubahan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keuangan perusahaan.
Pada periode yang sama, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Beban pokok penjualan naik 8,47% yoy menjadi Rp3,65 triliun. Alhasil, laba usaha perusahaan pun tumbuh 22,12% yoy menjadi Rp1,37 triliun. Ini menunjukkan efektivitas dalam pengelolaan keuangan perusahaan.