Di Jakarta, CNBC Indonesia telah mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tinggi garam memiliki dampak negatif pada kesehatan. Kandungan natrium dalam garam dapat meningkatkan volume darah dan memaksa hati bekerja lebih keras.

Kenali Tanda-tanda Kelebihan Garam dan Selamatkan Kesehatan Anda

Perut Kembung: Tanda Kelebihan Garam

Kembung merupakan tanda yang sering muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi garam. Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh akan menahan air ketika mengonsumsi garam berlebih. Ini menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh, mengakibatkan perut yang kembung. Misalnya, setelah makan makanan yang tinggi garam, banyak orang akan merasakan perut yang penuh dan kembung. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh sedang menahan air karena terlalu banyak garam yang dimasukkan.

Tekanan Darah Tinggi: Hubungan dengan Garam

Terlalu banyak kandungan natrium di dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Garam memiliki efek yang membuat tubuh lebih sulit untuk membuang cairan yang tidak diperlukan. Akibatnya, tekanan darah akan naik. Misalnya, orang yang memiliki pola makan yang tinggi garam cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada orang yang memiliki pola makan sehat. Hal ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Tubuh Bengkak: Efek Garam pada Tubuh

Salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengandung natrium adalah pembengkakan tubuh. Bagian tubuh yang paling sering bengkak akibat terlalu banyak mengonsumsi garap adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan tangan. Ini terjadi karena garam membuat tubuh menahan air, sehingga cairan mengumpulkan di bagian tubuh tersebut. Misalnya, setelah makan makanan yang tinggi garam, banyak orang akan merasakan wajah yang bengkak dan lembab. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh sedang menahan air karena terlalu banyak garam yang dimasukkan.

Sering Haus: Hubungan dengan Dehidrasi

Jika sering merasa sangat haus, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi akibat terlalu banyak mengonsumsi garam. Garam dapat membuat tubuh kehilangan air, sehingga perlu lebih banyak minum air untuk memenuhi kebutuhan air tubuh. Misalnya, setelah melakukan aktivitas yang berat atau setelah makan makanan yang tinggi garam, banyak orang akan merasakan haus. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh kehilangan air karena terlalu banyak garam yang dimasukkan.

Berat Badan Meningkat: Akibat Konsumsi Garam

Tubuh yang menahan air akan menyebabkan berat badan bertambah. Jika berat badan bertambah cepat dalam kurun waktu seminggu atau bahkan beberapa hari, kemungkinan besar salah satu penyebabnya adalah Anda mengonsumsi terlalu banyak garam. Misalnya, orang yang memiliki pola makan yang tinggi garam cenderung memiliki berat badan yang lebih tinggi daripada orang yang memiliki pola makan sehat. Hal ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengurangi berat badan.

Sering Buang Air Kecil: Hubungan dengan Garam

Terlalu banyak garam di dalam tubuh dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dalam sehari. Garam dapat menimbulkan rasa haus sehingga mendorong Anda untuk minum lebih banyak air. Misalnya, setelah makan makanan yang tinggi garam, banyak orang akan lebih sering buang air kecil. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh kehilangan air karena terlalu banyak garam yang dimasukkan.

Kualitas Tidur Terganggu: Efek Garam sebelum Tidur

Terlalu banyak mengonsumsi garam, terutama sebelum tidur, dapat memicu gangguan tidur. Salah satu tanda gangguan tidur akibat terlalu banyak garam adalah tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga kurang istirahat di pagi hari. Misalnya, setelah makan makanan yang tinggi garam sebelum tidur, banyak orang akan merasakan gangguan tidur. Hal ini adalah tanda bahwa garam mempengaruhi keseimbangan tubuh sebelum tidur.

Sering Merasa Lemah: Hubungan dengan Garam

Salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengandung garam adalah tubuh sering merasa lemah. Karena terlalu banyak garam di dalam darah menyebabkan air keluar dari sel untuk mengencerkan kadar garam. Misalnya, setelah makan makanan yang tinggi garam, banyak orang akan merasakan tubuh yang lemah dan tidak sehat. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan akibat terlalu banyak garam yang dimasukkan.

Gangguan Pencernaan: Akibat Konsumsi Garam

Tanda terakhir akibat terlalu banyak garam adalah gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kram, mual, hingga diare. Garam dapat memengaruhi fungsi pencernaan tubuh, menyebabkan gangguan seperti ini. Misalnya, setelah makan makanan yang terlalu tinggi garam, banyak orang akan merasakan sakit perut atau diare. Hal ini adalah tanda bahwa tubuh tidak dapat menanganinya dengan baik karena terlalu banyak garam yang dimasukkan.