Gaya Hidup
Tindakan untuk Menghilangkan Kandungan Mikroplastik dari Air
2024-11-18
Jakarta, CNBC Indonesia – Mikroplastik saat ini menjadi perhatian utama karena berbahaya bagi kesehatan. Air merupakan salah satu sumber yang mengandung mikroplastik dan dapat masuk ke tubuh manusia. Mikroplastik adalah partikel kecil yang dapat mengancam kesehatan melalui makanan dan minuman. Oleh karena itu, para ahli berusaha mencari cara untuk menghilangkan mikroplastik tersebut.

Cari Cara untuk Menghilangkan Kandungan Mikroplastik dari Air

Merebus Air untuk Menghilangkan Mikroplastik

Melansir dari Live Science, sebuah studi di Environmental Science and Technology Letters menemukan bahwa merebus air selama lima menit dapat menghilangkan hingga 90% kandungan mikroplastik. Minum air yang sudah direbus adalah sebuah tradisi kuno di beberapa negara Asia yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan. Karena merebus air dapat menghilangkan beberapa bahan kimia dan sebagian besar zat biologis. Namun, masih belum jelas apakah perebusan efektif menghilangkan NMP (Nano/Mikroplastk) dalam air keran. Dalam studi tersebut, para ahli membuat sampel air keran yang mengandung banyak mineral umum serta tiga senyawa mikroplastik yang sering ditemukan, yaitu polistiren, polietilen, dan polipropilena. Selain itu, para ahli juga membuat beberapa sampel air dengan menyesuaikan konsentrasi kalsium karbonat. Air yang digunakan dalam penelitian adalah air sadah di Amerika yang mengandung tinggi mineral. Setelah sampel direbus di air mendidih selama lima menit dan dibiarkan dingin, para peneliti mencatat penurunan drastis jumlah mikroplastik. Pada air yang lebih sadah, mikroplastik berkurang hampir 90 persen karena kalsium karbonat dalam air menjadi padat pada suhu yang lebih tinggi sehingga menjebak partikel plastik di dalamnya.

Efek Mengonsumsi Mikroplastik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa studi terkait dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih sedikit dan belum terlalu kuat. Namun, beberapa jenis plastik seperti polistiren terbukti mampu membunuh sel manusia, menyebabkan radang usus, dan mengurangi kesuburan pada tikus. Clinical & Scientific Lead AsaRen, Dr. Meryl “Mimi” Kallman, MD mengungkapkan bahwa mikroplastik sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu risiko kesehatan yang mengintai akibat mengonsumsi makanan atau minuman mengandung mikroplastik adalah inflamasi atau peradangan. Konsumsi mikroplastik dari makanan memang membawa potensi risiko kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan [mikroplastik] dengan inflamasi atau peradangan dan potensi toksisitas. Dr. Mimi mengatakan bahwa mikroplastik bisa ditemukan di dalam darah dan menyebabkan inflamasi. Namun, efek jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Karena fenomena mikroplastik yang terkandung di dalam makanan atau minuman adalah hal baru yang masih diteliti.
More Stories
see more