Pencarian korban tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, akhirnya berakhir dengan penemuan jenazah terakhir pada Rabu pagi. Kejadian ini menimpa empat siswa SMPN 7 Mojokerto yang sedang berwisata di wilayah tersebut. Setelah beberapa hari pencarian intensif, seluruh korban telah ditemukan dan dibawa ke rumah duka masing-masing.
Pada Rabu pagi, tim pencarian berhasil menemukan jenazah Rifki Yudha Pratama, siswa terakhir yang masih hilang. Proses pencarian dimulai sejak pukul 05.00 WIB dengan penyisiran menggunakan perahu dalam radius 300 meter dari lokasi tenggelam. Pada pukul 07.30 WIB, jasad Rifki akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi insiden, di kedalaman 15 meter.
Menurut Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna, tim rescue gabungan melakukan berbagai metode pencarian, termasuk penyelaman dan penyisiran dari atas tebing. Setelah ditemukan, jenazah Rifki langsung dibawa ke RSUD Saptosari Gunungkidul untuk pemulasaraan. Kemudian, jenazah dikawal menuju rumah duka di Mojokerto. Proses pengawalan dilakukan oleh Polres Gunungkidul hingga estafet di wilayah Mojokerto.
Kejadian tragis ini mempengaruhi total empat siswa SMPN 7 Mojokerto. Selain Rifki Yudha, tiga korban lainnya adalah Alfian Aditya Pratama, Rayhaki Fatqiyansyah, dan Magen Yusuf Adliqo. Semua korban telah ditemukan dan proses pemulasaraan serta pengantaran ke rumah duka telah dilakukan. Kondisi ini menambah kesedihan bagi keluarga dan warga setempat.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat bermain air di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan arahan petugas untuk menghindari insiden serupa. Dari sembilan siswa yang selamat, dua di antaranya dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta karena kondisi kritis, dua lainnya dirawat di Rumah Sakit Mojokerto, dan lima siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang. Insiden ini menjadi pelajaran penting tentang keselamatan di area wisata pantai.