Pasar
Wall Street Memulai Tahun 2025 dengan Optimisme Teknologi dan Hiburan
2025-01-23

Pasar saham Amerika Serikat memasuki tahun 2025 dengan penuh antusiasme, didorong oleh sektor teknologi dan hiburan. Pada perdagangan Kamis (23/1/2025), Wall Street menunjukkan sentimen hati-hati namun optimis setelah mencapai rekor tertinggi pada S&P 500 sehari sebelumnya. Saham-saham seperti Oracle dan Nvidia menjadi sorotan utama, sementara proyek infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai US$ 500 miliar yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump terus mendapatkan perhatian. Meski ada beberapa keraguan dari tokoh-tokoh seperti Elon Musk, pasar tetap fokus pada peluang besar di sektor ini.

Bursa saham AS tampak bersemangat pada awal Januari 2025. Indeks utama seperti S&P 500, Nasdaq Composite, dan Dow Jones Industrial Average semuanya menunjukkan tren positif. S&P 500 sempat mencapai level tertinggi intraday pada Rabu, ditutup naik 0,61% ke 6.097,43. Nasdaq Composite memimpin kenaikan dengan lonjakan 1,28% ke 19.921,02, sementara Dow Jones bertambah 0,3% ke 44.175,78. Sektor teknologi menjadi tulang punggung pasar, didukung oleh laporan keuangan yang kuat dan optimisme terhadap potensi deregulasi.

Proyek infrastruktur AI bernilai US$ 500 miliar yang diumumkan oleh Trump menjadi sorotan penting. Saham Oracle melonjak 7%, sementara Nvidia mendekati level tertinggi sepanjang masa. Namun, pernyataan skeptis dari Elon Musk di media sosial mengaburkan sedikit sentimen pasar. Musk meragukan komitmen dana dari mitra proyek, termasuk OpenAI dan SoftBank. CEO OpenAI, Sam Altman, langsung membantah klaim tersebut, menjelaskan bahwa dukungan finansial tetap kuat.

Optimisme juga datang dari sektor hiburan. Saham Netflix mencatat kenaikan 9% setelah melaporkan jumlah pelanggan berbayar mencapai 300 juta, didorong oleh popularitas serial seperti Squid Game dan acara olahraga bergengsi. Goldman Sachs memperkirakan Disney akan melebihi ekspektasi laba kuartalan berkat kinerja kuat di segmen film dan olahraga. Saham Disney diproyeksikan memiliki potensi kenaikan 27% dalam 12 bulan ke depan.

Meskipun Trump telah menyatakan rencana pengenaan tarif baru 10% pada barang impor dari China, pasar masih lebih condong kepada kebijakan pro-bisnis seperti deregulasi. CEO JPMorgan, Jamie Dimon, menegaskan bahwa potensi inflasi dari tarif ini "tidak signifikan" dibandingkan manfaat bagi keamanan nasional. Sejak awal tahun, indeks utama AS terus menunjukkan tren positif. Dengan dorongan kuat dari sektor teknologi dan hiburan, Wall Street memasuki 2025 dengan penuh harapan.

Sentimen pasar saham AS pada awal 2025 menunjukkan arah yang sangat positif. Berbagai faktor, termasuk laporan keuangan yang solid, optimisme terhadap deregulasi, dan dorongan dari sektor teknologi dan hiburan, telah membawa pasar ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Proyek infrastruktur AI dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix dan Disney memberikan keyakinan bahwa ekonomi AS siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

More Stories
see more