Waspada! 10 Obat Herbal Berbahaya yang Dapat Merusak Jantung dan Ginjal

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis daftar terbaru 10 obat herbal berbahaya yang dapat memicu kerusakan jantung hingga gagal ginjal. Sebagian besar dari obat-obatan tersebut banyak beredar di Bandung dan Depok, Jawa Barat. Konsumsi obat-obatan ini tanpa pengawasan dokter dapat berakibat fatal bagi kesehatan.

Jangan Abaikan Bahaya Obat Herbal Ilegal

Risiko Kesehatan yang Mengintai

Setiap obat yang dikonsumsi akan melewati organ ginjal, sehingga kesehatan tubuh akan terganggu jika ginjal tidak berfungsi dengan baik. Alih-alih sembuh, pasien yang mengonsumsi obat-obatan ini justru dapat mengalami penyakit komplikasi yang lebih serius. Obat-obatan herbal yang mengandung bahan kimia obat (BKO) terlarang, seperti sildenafil, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, dan deksametason, dapat memicu risiko fatal hingga kematian jika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan.

Modus Penjualan Obat Herbal Berbahaya

Menurut Kepala BPOM, Taruna Ikrar, obat-obatan herbal berbahaya yang beredar di masyarakat banyak meliputi obat penambah gairah pria dan pereda asam urat. Produk-produk ini dijual dengan tujuan merangsang gairah laki-laki dan meningkatkan stamina, namun tanpa disadari mengandung bahan-bahan terlarang yang dapat menyebabkan henti jantung.

Tindakan Tegas BPOM

Temuan 10 produk berbahan alam yang berisiko memicu kerusakan jantung hingga gagal ginjal ini bersamaan dengan penindakan sembilan perkara di Jawa Barat. BPOM menegaskan bahwa konsumsi obat bahan alam tanpa izin edar dan/atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan, dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya bahkan kematian.

Daftar 10 Produk Herbal Berbahaya

Berikut adalah daftar 10 produk herbal yang dapat merusak jantung hingga gagal ginjal menurut BPOM:1. Cobra X2. Spider3. Africa Black Ant4. Cobra India5. Tawon Liar6. Wan Tong7. Kapsul Asam Urat TCU8. Antanan9. Tongkat Arab10. Xian LingMasyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan herbal, terutama yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan-bahan terlarang. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, demi menjaga kesehatan dan keselamatan.