Pada perayaan Cap Go Meh 2025, PT XL Axiata Tbk menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Mengantisipasi peningkatan aktivitas digital yang signifikan selama perayaan ini, perusahaan telah melakukan berbagai persiapan strategis untuk memastikan kelancaran komunikasi di berbagai daerah. Dengan lonjakan trafik data yang diperkirakan mencapai lebih dari 40%, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringannya, khususnya di kota-kota dengan perayaan besar seperti Singkawang, Pontianak, Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendukung penggunaan layanan streaming, media sosial, video call, serta aplikasi pesan instan yang semakin tinggi.
Dalam suasana penuh kegembiraan menjelang perayaan Cap Go Meh, XL Axiata telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa setiap momen penting dapat dinikmati tanpa hambatan teknis. Di beberapa kota dengan tradisi perayaan yang kuat, seperti Singkawang dan Pontianak, perusahaan telah melaksanakan optimasi jaringan secara ekstensif. Peningkatan kapasitas jaringan dilakukan di tempat-tempat ibadah, pusat perayaan, dan destinasi wisata populer. Selain itu, jumlah BTS 4G LTE juga ditingkatkan, termasuk penempatan Mobile BTS di lokasi-lokasi yang memiliki potensi kepadatan pengguna tinggi. Untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal, tim teknis XL Axiata berjaga 24/7, melakukan pemantauan real-time dan siap merespons segala gangguan yang mungkin terjadi.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi cepat terhadap kebutuhan masyarakat modern. Kemampuan XL Axiata dalam merencanakan dan melaksanakan strategi jaringan yang efektif tidak hanya mendukung komunikasi sehari-hari, tetapi juga memperkuat hubungan antara teknologi dan budaya. Melalui upaya ini, perusahaan membuktikan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang handal adalah kunci untuk memfasilitasi interaksi sosial dan budaya di era digital. Ini juga menjadi contoh bagaimana perusahaan telekomunikasi dapat berperan aktif dalam mempromosikan warisan budaya sambil memenuhi kebutuhan komunikasi yang terus berkembang.