Pasar
<answer>Geger Dugaan Gunung Emas 53 Ton di RI, Soeharto dan Dunia Ketipu
2024-12-14
Pada tahun 1993, dunia tergeser oleh dugaan adanya gunung emas berat 53 juta ton di wilayah Kalimantan Timur, tempat industri tambang. Namun, ternyata hal itu hanya sebuah penipuan. Sekelompok peneliti dari perusahaan tambang Kanada menemukan bongkahan emas di sana dan menaksir jumlahnya 53 juta ton. Dalam laporan investigasi Tempo (30 November 1998), perusahaan tersebut bernama Bre-X. Laporan ini mengungkapkan bahwa perusahaan itu dianggap gurem karena bergerak kecil-kecilan.

Proyek Emas di Kalimantan Timur

Pada 1993, ahli geologi perusahaan melakukan perjalanan 12 hari di Kalimantan Timur. Mereka menyusuri hutan tropis untuk menemukan wilayah yang dianggapkan kaya akan emas, yaitu Busang. Setelah menelusuri dan memastikan potensi kawasan, perusahaan membuat surat terbuka kepada para investor, menjelaskan prospek masa depan Busang. Di Indonesia sendiri, banyak orang telah menjadi kaya karena tambang emas, seperti proyek Freeport di Papua.Setelah kabar tentang gunung emas di Busang meroket, di Kanada, saham Bre-X langsung naik dan mencapai rekor tertingginya. Di Indonesia, para petinggi negara dan pengusaha langsung terlibat. Misalnya, pengusaha Bob Hasan dan anak Soeharto, Sigit Harjojudanto. Mereka mengakuisisi saham dan menguasai area penambangan di Busang.

Proses Verifikasi dan Kekeliruan

Sebagai perusahaan terkenal, Freeport menjalankan prosedur ketat yaitu verifikasi lapangan. Mereka harus mengambil sampel untuk membuktikan bahwa tanah mengandung emas. Namun, pada 19 Maret 1997, saat Freeport melakukan verifikasi, bos Bre-X, Michael de Guzman, menghilang. Dia tewas bunuh diri melompat dari kursi helikopter. Setelah melakukan penelusuran hingga Kanada, ditemukan bahwa mayat itu bukan Guzman. Ciri-ciri fisik berbeda.Setelah itu, Freeport merilis hasil verifikasi bahwa tanah Busang tidak mengandung emas. Beberapa peneliti independen juga melaporkan hal serupa. Kabar ini membuat heboh di Indonesia karena telah membuat Presiden Soeharto ketipu. Saham Bre-X pun langsung anjlok dan para investor sangat marah.

Implikasi dan Kesan

Kasus ini membutuhkan waktu lama untuk mereda. Namun, masih tersisa tanda tanya terutama soal hilangnya Guzman. Setelah kejadian itu, batang hidung Guzman tak terlihat lagi dan keluarga juga tidak tahu keberadaannya. Namun, keluarga yakin dia masih hidup dan mengasingkan diri di Amerika Selatan.Proses ini juga mengakibatkan kerugian bagi banyak orang. Para investor yang telah berinvestasi di Bre-X merasa dirugikan. Proyek emas yang awalnya menjadi harapan menjadi sebuah skandal yang mempengaruhi berbagai pihak.
More Stories
see more