Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan legislatif terhadap upaya perbaikan tata kelola sektor minerba selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan sektor minerba dapat memenuhi prinsip keberlanjutan dan memberikan manfaat bagi perekonomian negara dan masyarakat sekitar. Selain itu, hal ini juga penting untuk mengatasi stigma "kutukan pertambangan" yang ada.

Persoalan PETI dan Masalah Pengelolaan Tambangan

Bambang Patijaya juga menyebutkan bahwa persoalan Persoalan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) merupakan cerminan adanya masalah pengelolaan tambangan yang belum berkeadilan. Hal ini karena potensi tambang tidak dapat menikmati potensi kekayaan alam daerahnya. Hal ini menjadi masalah yang perlu diatasi agar sektor minerba dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan maksimal.

Upaya untuk Mengatasi Masalah Minerba

Ada beberapa upaya yang diperlukan untuk mengatasi persoalan minerba. Pertama, perlu adanya peraturan yang lebih ketat dan adil dalam pengelolaan sektor minerba. Hal ini akan memastikan bahwa pengelolaan tambangan dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Kedua, perlu adanya partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, dalam upaya perbaikan tata kelola sektor minerba. Hal ini akan memungkinkan untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi yang lebih besar dalam upaya tersebut. Ketiga, perlu adanya peningkatan kapasitas dan keterampilan dalam pengelolaan sektor minerba. Hal ini akan memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengelolaan tambangan.

Manfaat dari Perbaikan Tata Kelola Sektor Minerba

Perbaikan tata kelola sektor minerba akan memberikan banyak manfaat bagi perekonomian negara dan masyarakat sekitar. Pertama, akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan tambangan. Hal ini akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Kedua, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pembangunan infrastruktur dan peluang kerja yang lebih banyak. Ketiga, akan membantu mengurangi stigma "kutukan pertambangan" dan meningkatkan perhatian terhadap sektor minerba sebagai bagian penting dari perekonomian negara.

Perspektif dan Analisis

Dari perspektif politik, dukungan legislatif terhadap perbaikan tata kelola sektor minerba adalah langkah penting untuk mengembangkan perekonomian negara. Hal ini akan membantu menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan pendapatan negara. Dari perspektif ekonomi, perbaikan sektor minerba akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan tambangan. Hal ini akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Dari perspektif sosial, perbaikan sektor minerba akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pembangunan infrastruktur dan peluang kerja yang lebih banyak.