Pasar
Bank BRI Luncurkan Kredit Usaha Rakyat untuk Dukung UMKM
2025-01-22

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan bersubsidi dengan bunga rendah. Proses pengajuannya dapat dilakukan secara online atau langsung di kantor cabang. BRI telah menerima alokasi KUR terbesar untuk tahun 2024 sebesar Rp165 triliun. Syarat dan prosedur pengajuan KUR BRI disesuaikan dengan dua jenis peruntukan: KUR Mikro dan KUR Kecil. Nasabah dapat mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan baik melalui platform digital maupun kunjungan langsung ke bank.

Pemahaman Mendalam tentang KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang dirancang untuk membantu UMKM dengan pembiayaan berbunga rendah. BRI, sebagai salah satu penyedia layanan ini, memiliki dua kategori KUR yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. KUR Mikro ditujukan bagi individu yang menjalankan usaha produktif selama minimal enam bulan dan tidak memiliki kredit dari bank lain kecuali kredit konsumtif. Sedangkan KUR Kecil memerlukan syarat serupa tetapi harus memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil atau setara.

BRI menjadi bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia dan mendapat alokasi KUR tertinggi pada tahun 2024 sebesar Rp165 triliun. Meskipun lebih rendah dibanding target tahun lalu, jumlah ini tetap signifikan untuk mendukung ekonomi nasional. Program ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan dana modal kerja dan investasi dengan suku bunga yang terjangkau. Selain itu, proses pengajuannya juga sangat mudah, baik secara online maupun offline, sehingga memudahkan akses bagi calon peminjam.

Prosedur Pengajuan dan Pemeriksaan Status KUR BRI

Nasabah dapat melakukan pengajuan KUR BRI melalui dua metode utama: online dan datang langsung ke kantor cabang. Untuk pengajuan online, calon peminjam perlu mengakses situs resmi KUR BRI, membuat akun jika belum memilikinya, dan mengisi formulir pengajuan dengan data diri dan usaha. Setelah itu, unggah dokumen pendukung dan tentukan nominal pinjaman serta jangka waktu angsuran. Nasabah kemudian dapat melihat simulasi angsuran dan mengajukan pinjaman. Bagi yang memilih metode offline, persiapkan dokumen yang diperlukan dan kunjungi kantor BRI terdekat untuk mengikuti prosedur yang diberikan oleh petugas.

Setelah pengajuan selesai, nasabah dapat memantau status permohonan mereka melalui laman resmi BRI. Cukup masukkan nomor referensi yang diberikan saat pengajuan, dan informasi tentang status pinjaman akan muncul di layar. Proses ini memungkinkan transparansi dan efisiensi dalam mengecek perkembangan aplikasi, sehingga calon peminjam dapat merencanakan dengan lebih baik. Melalui fasilitas ini, BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang cepat dan andal kepada semua nasabahnya.

More Stories
see more