Pesan yang beredar melalui WhatsApp menyebutkan bahwa musisi terkenal Tanah Air, Acil Bimbo, telah meninggal dunia. Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh keluarga, yang menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan sang musisi masih dalam keadaan sehat. Berita ini mengundang perhatian luas dari masyarakat dan media, dengan banyak orang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Sebuah pesan duka yang tersebar melalui platform pesan singkat menciptakan kekhawatiran di kalangan penggemar dan masyarakat luas. Pesan tersebut menyatakan bahwa seniman legendaris Acil Bimbo telah meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Pindad. Informasi ini dengan cepat menyebar, memicu reaksi emosional dari banyak pihak yang merasa kehilangan sosok penting dalam industri musik Indonesia.
Meskipun pesan tersebut menciptakan suasana sedih, konten pesan itu juga meminta doa untuk almarhum. Beberapa individu bahkan telah membagikan pesan tersebut tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. Ini menjadi contoh bagaimana informasi tidak akurat dapat dengan mudah menyebar dan menciptakan dampak emosional yang signifikan pada komunitas.
Keluarga Acil Bimbo segera bereaksi terhadap kabar tersebut dengan membantahnya. Sofia Yulinar Surachman, menantu Acil Bimbo, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan kondisi sang musisi tetap stabil. Respons cepat dari keluarga membantu mengurangi kepanikan dan memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada publik tentang situasi yang sebenarnya.
Selain itu, Achi Hardjakusumah, anak dari Sam Bimbo, juga turut membantah kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa hampir setiap tahun muncul kabar serupa, baik tentang ayahnya maupun Acil Bimbo. Hal ini menunjukkan adanya pola rekayasa informasi yang berulang, yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Penting bagi semua pihak untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyebaran berita palsu.