Honda baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali (recall) ratusan ribu unit kendaraan di Amerika Serikat karena masalah pada perangkat lunak FI-ECU. Perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki masalah yang dapat menyebabkan mobil mati mendadak atau kehilangan tenaga, memastikan keselamatan pengendara tetap terjaga.

Keselamatan Nomor Satu: Honda Prioritaskan Pemilik Kendaraan dengan Penarikan Cepat

Identifikasi Masalah pada Sistem Perangkat Lunak

Honda telah mengidentifikasi masalah serius pada sistem perangkat lunak FI-ECU yang digunakan dalam beberapa model kendaraannya. Masalah ini dapat menyebabkan perubahan tiba-tiba pada bukaan gas, yang akhirnya berdampak pada performa mesin. Dalam situasi tertentu, kendaraan bisa kehilangan tenaga atau bahkan mati total. Perusahaan mulai menyelidiki masalah ini sejak Desember 2023 dan bekerja sama dengan pemasok komponen Denso untuk menganalisis data. Hasilnya, pada awal Januari 2024, Honda memutuskan untuk melakukan penarikan kembali sebagai langkah pencegahan.Perangkat lunak FI-ECU adalah bagian penting dari sistem kendali mesin modern. Fungsi utamanya adalah mengatur suplai bahan bakar dan oksigen ke mesin, memastikan efisiensi dan kinerja optimal. Namun, dalam kasus ini, pemrograman yang tidak tepat menyebabkan gangguan pada alur kerja sistem. Ini menunjukkan betapa pentingnya kualitas pemrograman perangkat lunak dalam industri otomotif. Honda berusaha keras untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang diproduksi memiliki standar keamanan tertinggi, dan penarikan ini merupakan bagian dari upaya tersebut.

Dampak pada Model Tertentu

Penarikan kali ini mencakup hampir 295 ribu unit kendaraan yang diproduksi antara tahun 2021 dan 2025. Model yang terkena dampak termasuk Acura TLX Type-S, Acura MDX Type-S, dan Honda Pilot. Ketiga model ini menggunakan sistem FI-ECU yang sama, sehingga rentan terhadap masalah yang sama. Honda telah menerima 674 klaim garansi terkait masalah ini, namun belum ada laporan cedera atau kecelakaan. Meskipun demikian, perusahaan tidak ingin mengambil risiko dan memilih untuk bertindak cepat.Selain itu, Honda juga melakukan penarikan terpisah untuk 9.221 unit Acura MDX model tahun 2025. Masalah pada sistem infotainment ini dapat menyebabkan hilangnya tampilan kamera pandangan belakang, yang bertentangan dengan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal. Honda menyadari masalah ini pada Oktober 2023 dan segera mengambil tindakan. Perusahaan berjanji untuk mengganti seluruh sistem infotainment secara gratis untuk memastikan bahwa semua kendaraan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Proses Penarikan dan Komunikasi dengan Pemilik

Honda berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada pemilik kendaraan yang terdampak. Mulai Maret 2024, pemilik akan diberitahu melalui surat resmi tentang langkah-langkah yang harus diambil. Mereka diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer terdekat untuk memprogram ulang perangkat lunak FI-ECU. Proses ini tidak memerlukan waktu lama dan akan dilakukan tanpa biaya tambahan bagi pemilik.Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat penting dalam situasi seperti ini. Honda berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen, memastikan bahwa mereka merasa didengar dan diprioritaskan. Selain itu, perusahaan juga menyediakan saluran dukungan pelanggan yang dapat dihubungi kapan saja untuk pertanyaan atau bantuan lebih lanjut. Dengan pendekatan ini, Honda berharap dapat membangun kepercayaan dan mempertahankan reputasi sebagai produsen kendaraan yang andal dan peduli terhadap keselamatan pengguna.