Dalam berita yang mengejutkan, manajer sepak bola ternama Pep Guardiola dan istrinya, Cristina Serra, telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka yang telah berlangsung selama satu dekade. Media Spanyol melaporkan bahwa keputusan ini diambil setelah keduanya merasa bahwa hubungan mereka tidak lagi dapat dipertahankan sebagai pasangan suami istri. Meski demikian, keduanya tetap menjaga hubungan yang baik dan saling mendukung.

Detil Berita Perceraian Pep Guardiola dan Cristina Serra

Pep Guardiola dan Cristina Serra, pasangan yang telah bersama selama 10 tahun, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri ikatan pernikahan mereka. Keputusan ini diumumkan oleh media Spanyol, Sport, pada awal Januari 2025. Menurut laporan tersebut, mereka telah hidup terpisah sejak beberapa tahun terakhir, dengan Serra memilih untuk kembali ke Barcelona untuk fokus pada bisnis mode-nya, sementara Guardiola tetap tinggal di Manchester karena tugasnya sebagai manajer Manchester City sejak 2016.

Meskipun telah hidup dalam situasi "hidup terpisah bersama", keduanya masih sering terlihat bersama di acara-acara publik. Salah satunya adalah ketika mereka menyaksikan turnamen tenis Wimbledon musim panas lalu. Pernikahan mereka dimulai di Barcelona pada tahun 2014, setelah bertemu di kota tersebut dua dekade sebelumnya. Dari hubungan ini lahir tiga orang anak, yaitu Maria, Marius, dan Valentina.

Anak sulung mereka, Maria, kini menjadi seorang model populer dengan lebih dari 900 ribu pengikut di Instagram. Sedangkan Marius, putra kedua, tinggal di Dubai dan menjabat sebagai CEO dari tiga perusahaan. Adapun Valentina, putri bungsu, sedang menyelesaikan pendidikannya.

Berita perceraian ini tentunya mengejutkan banyak pihak, namun Sport menekankan bahwa hubungan antara Guardiola dan Serra tetap ramah dan stabil meskipun sudah tidak lagi menjadi pasangan suami istri.

Dari perspektif seorang jurnalis, berita ini membawa pesan tentang pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam sebuah hubungan. Meskipun Guardiola dan Serra memutuskan untuk berpisah, mereka berhasil menjaga hubungan yang baik dan tetap mendukung satu sama lain sebagai orang tua bagi ketiga anak mereka. Ini mengajarkan kita bahwa akhir dari suatu hubungan tidak harus berarti akhir dari kasih sayang dan rasa hormat.