Pasar
Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia: Harta Ratusan Triliun
2024-12-01
Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam akhir tahun ini, harta konglomerat di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu orang yang masuk dalam daftar tersebut adalah Prajogo Pangestu.

Perjalanan Keajaiban Harta Konglomerat di Indonesia

Prajogo Pangestu: Pemenang Título Orang Terkaya Nomor 1

Raja petrokimia ini masih memegang posisi sebagai orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Menurut Forbes, pada Jumat (15/11/2024), pemilik Grup Barito Pacific memiliki total kekayaan bersih sebesar US$48,4 miliar atau sekitar Rp769,74 triliun. Harta Prajogo terus tumbuh meskipun saham-saham perusahaan miliknya seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) sedang bergerak volatil. RTI Business mengungkapkan bahwa saham BREN terkoreksi 4,18% dalam sebulan terakhir, sedangkan CUAN mengalami penurunan 9,87% dalam waktu yang sama.

Hal ini menunjukkan kepekaan harta Prajogo terhadap perubahan pasar. Namun, kekayaan yang dimiliki tetap sangat besar dan menjadi simbol keberhasilan di dunia bisnis Indonesia.

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono: Dua Orang Terkaya Berkeluarga

Sosok kedua dan ketiga yang menduduki daftar orang terkaya di Indonesia adalah Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Mereka mendapatkan sebagian besar kekayaan dari hasil investasi di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Budi memiliki harta kekayaan sebesar US$25,9 miliar atau sekitar Rp 411,70 triliun, sedangkan Michael memiliki kekayaan senilai US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun. Keluarga ini awalnya menjadi kaya melalui bisnis tembakau, dan hingga saat ini perusahaannya masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Keberhasilan mereka dalam bisnis menunjukkan keahlian dan ketekunan dalam mengelola harta. Mereka menjadi contoh bagi banyak orang di Indonesia.

Low Tuck Kwong: Orang Terkaya dengan Harta Volatil

Pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yaitu Low Tuck Kwong, memiliki total harta kekayaan sebesar US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun. Kekayaan Low sangat volatil karena sumbernya tidak terdiversifikasi dan hampir eksklusif berasal dari BYAN. Artinya, pergerakan saham BYAN akan sangat berpengaruh pada jumlah harta Low Tuck Kwong.

Ini menunjukkan risiko yang terkait dengan harta yang terlalu tergantung pada satu perusahaan. Namun, Low tetap berhasil mengelola harta tersebut dengan baik.

Sri Prakash Lohia: Orang Terkaya Asal India

Pada 1976, Sri Prakash Lohia, orang terkaya kelima di Indonesia, mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) bersama sang Ayah. Pada saat itu, ia masih remaja berusia 21 tahun. Saat ini, ia memiliki harta sebesar US$8,6 miliar atau sekitar Rp136,29 triliun. Ia mendapat sebagian besar kekayaan ini dari bisnis manufaktur.

Karyanya menunjukkan keahlian dalam mengembangkan bisnis dan menguasai pasar. Ia menjadi contoh bagi orang-orang muda yang ingin sukses dalam dunia bisnis.

More Stories
see more