Pasar
Rosan Menargetkan Investasi Rp 2.026 di 2025 untuk RI
2024-11-30
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi dan Hilirisasi berusaha untuk mencapai kenaikan investasi setiap tahun. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa target investasi untuk tahun 2025 adalah mencapai Rp 2.026 triliun. "Tidak hanya dari BI, tetapi juga dari Kementerian Investasi dan arahan Bappenas menunjukkan bahwa target investasi kita terus meningkat. Tahun ini sekitar Rp 1.650 triliun, tahun depan Rp 1.150 triliun, dan tahun berikutnya ditargetkan menjadi Rp 2.026 triliun dan lebih meningkat menjadi Rp 2.200 triliun," katanya di gedung BI pada Sabtu (30/11/2024).
Anticipasi Tantangan dan Langkah-langkah
Rosan menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi berbagai tantangan dan mengambil langkah-langkah baik dari sisi kebijakan maupun regulasi untuk meningkatkan target investasi dalam negeri. Tantangan tahun depan seperti geopolitik yang semakin intensif dan meningkat memang berada di luar kontrol, tetapi tetap ada peluang investasi yang terbuka. "Contohnya, ketika ada relokasi pabrik, kita harus bersiap untuk berbicara dengan pihak-pihak dan menjadi bagian dari proses tersebut. Sebelumnya, ketika tensi geopolitik meningkat, Indonesia tidak menjadi penerima manfaat terbesar di ASEAN. Sekarang, kita harus lebih proaktif," ujarnya.Perspektif Kebijakan
Dalam hal kebijakan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi berusaha untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi investor. Mereka memastikan kebijakan yang ramah investasi dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang. "Kami mengembangkan kebijakan yang fleksibel dan sesuai dengan kondisi pasar. Ini akan membantu menarik investasi dari berbagai sektor dan wilayah. Misalnya, kami memberikan subsidi dan bantuan untuk proyek-proyek penting yang memiliki potensi besar," ujar Rosan.Perspektif Regulasi
Regulasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan investasi. Kementerian tersebut memastikan bahwa regulasi yang berlaku adil dan transparan, sehingga investor merasa nyaman berinvestasi di Indonesia. "Regulasi harus diatur dengan baik agar tidak menjadi hambatan bagi perusahaan. Kita ingin memastikan bahwa proses pendaftaran dan pelaksanaan proyek-proyek investasi lancar dan efisien," tutur Rosan.Kementerian Investasi dan Hilirisasi terus berusaha untuk mencapai target investasi tersebut dengan berbagai upaya. Mereka berharap bahwa investasi yang meningkat ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi negara dan masyarakat Indonesia.