Pada malam peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengumumkan dukungan penuh NU kepada program-program pemerintah. Dalam sambutannya, Gus Yahya menegaskan bahwa NU akan bekerja sama dengan berbagai kementerian untuk memastikan manfaat dari program tersebut dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, NU juga berencana untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis.
Pada malam yang berkesan di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, atau akrab disapa Gus Yahya, menyampaikan penegasan kuat tentang komitmen NU untuk mendukung berbagai agenda dan program pemerintah. Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Gus Yahya menekankan bahwa NU siap membantu agar manfaat dari program-program tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Gus Yahya juga menjelaskan bahwa NU akan bersinergi dengan program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo. Untuk mewujudkan hal ini, NU telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah kementerian Kabinet Merah Putih, termasuk Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, BKKBN, Menteri PPPA, Menteri HAM, Bulog, serta Gubernur Lemhannas. Selain itu, pada acara puncak Harlah NU, rencana penandatanganan MoU dengan Badan Gizi Nasional juga akan dilakukan untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Tim akselerasi akan dibentuk oleh NU untuk memastikan suksesnya program makan bergizi gratis ini. Gus Yahya menegaskan bahwa kerja sama dengan masyarakat akan terus berlanjut demi mencapai tujuan bersama.
Dari perspektif seorang jurnalis, dukungan penuh dari NU kepada program pemerintah merupakan langkah strategis yang penting. Ini menunjukkan adanya kolaborasi antara organisasi agama dan pemerintah dalam upaya memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia. Kerjasama ini tidak hanya memperkuat solidaritas nasional, tetapi juga memastikan bahwa program-program yang dirancang dapat mencapai target dengan lebih efektif. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.