Pasar
Ekspansi Hanwha di Indonesia: Akuisisi Mayoritas Saham Nobu Bank
2025-01-31

Konglomerasi asal Korea Selatan, Hanwha, telah mengambil langkah besar dengan mengakuisisi 40% saham PT Bank Nobu Tbk. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Hanwha di sektor keuangan Indonesia. Perusahaan asuransi jiwa milik Hanwha juga telah memiliki saham mayoritas di PT Lippo General Insurance Tbk. Dengan akuisisi ini, Hanwha berencana untuk mendorong digitalisasi di Nobu Bank dan memanfaatkan kemampuan teknologi finansial mereka. Meskipun ada spekulasi tentang merger antara Nobu Bank dan Bank MNC International, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa belum ada permohonan resmi untuk konsolidasi tersebut.

Penguatan Posisi Nobu Bank melalui Akuisisi Hanwha

Hanwha Life Insurance, perusahaan asal Korea Selatan, telah melakukan pengambilalihan signifikan atas saham PT Bank Nobu Tbk. Pengambilalihan ini menandai langkah penting bagi Hanwha dalam memperkuat posisinya di industri keuangan Indonesia. Dengan mengakuisisi 40% saham atau sekitar 2,9 miliar unit saham, Hanwha berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi jangka panjang. Nobu Bank, yang sebelumnya dikendalikan oleh Grup Lippo, akan tetap menjalankan operasional utamanya, namun dengan peningkatan fokus pada digitalisasi untuk meningkatkan layanan nasabah.

Dengan akuisisi ini, Hanwha berharap dapat memanfaatkan keahlian teknologi finansial mereka untuk memperluas cakupan layanan Nobu Bank. Langkah ini didorong oleh optimisme terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diproyeksikan akan meningkat berkat peningkatan konsumsi domestik dan proyek-proyek infrastruktur. Peningkatan digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, sehingga memperkuat posisi Nobu Bank di pasar keuangan Indonesia.

Spekulasi Merger Antara Nobu Bank dan Bank MNC International

Berbagai spekulasi telah berkembang mengenai rencana merger antara Nobu Bank dan Bank MNC International Tbk. Meskipun ada pembicaraan intensif sejak tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa belum ada permohonan formal untuk konsolidasi kedua bank tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengonfirmasi bahwa rencana merger berada di bawah kewenangan pemegang saham masing-masing bank. Namun, OJK terus mendorong aksi korporasi yang dapat memperkuat industri perbankan secara keseluruhan.

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi mengenai merger, transaksi silang saham antara Nobu Bank dan Bank MNC International telah dilakukan. Data KSEI mencatat bahwa entitas usaha Grup MNC melepas sebanyak 6,82% saham Bank MNC International kepada Grup Lippo, sementara Grup Lippo melepas 10% saham Nobu Bank kepada Grup MNC. Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Djohan, menyatakan bahwa transaksi ini sejalan dengan proses konsolidasi. Namun, sampai saat ini, belum ada indikasi pasti mengenai rencana merger antara kedua bank tersebut.

More Stories
see more