Pasar
Ekspansi QRIS Indonesia Menuju Pasar Internasional
2025-01-15

Pengembangan sistem pembayaran digital di Indonesia semakin melaju. Bank Indonesia (BI) berencana untuk memperluas penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke luar negeri, dengan fokus pada negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas transaksi lintas batas. Implementasi awal atau piloting diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat.

Di sisi domestik, BI juga terus mendorong penggunaan QRIS secara luas. Strategi yang telah disiapkan mencakup peningkatan dari sisi permintaan dan penawaran. Untuk tahun 2025, target yang ditetapkan adalah sebanyak 6,5 miliar transaksi, 68 juta pengguna, dan 40 juta pedagang. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2024, di mana volume transaksi mencapai Rp6,24 miliar dan jumlah pengguna mencapai 55,4 juta. Pertumbuhan ini mencerminkan potensi besar QRIS dalam mendukung ekonomi digital Indonesia.

Dengan ekspansi ini, BI tidak hanya berkomitmen untuk mempermudah transaksi antar negara tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam dunia pembayaran digital. Inisiatif ini menunjukkan langkah maju yang positif dalam mewujudkan inklusi keuangan dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Melalui inovasi dan kolaborasi, harapannya adalah membuka peluang baru bagi masyarakat dan bisnis di berbagai sektor.

More Stories
see more