Berdasarkan rencana terbaru dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., perusahaan berencana untuk meningkatkan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menekankan bahwa bank ini memiliki modal yang cukup kuat untuk mendukung peningkatan tersebut. Pihak manajemen berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui langkah-langkah strategis ini.

Untuk mencapai tujuan ini, BNI berencana menaikkan rasio pembayaran dividen hingga mencapai kisaran 55% hingga 60%. Hal ini merupakan kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana rasio pembayaran dividen berada pada angka 50%. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham juga akan mengalami peningkatan yang signifikan. Manajemen percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi pemegang saham tetapi juga memperkuat posisi BNI dalam pasar keuangan.

Peningkatan ini menunjukkan komitmen BNI untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Laba bersih yang mencapai Rp 20,9 triliun pada tahun 2023, naik 14,2% secara tahunan, menjadi bukti nyata bahwa BNI bergerak dalam arah yang benar. Dengan strategi yang tepat, BNI tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah.