Pasar
Adaro Mau Kasih Tambahan Dividen Tunai, Bisa sampai Rp41 Triliun
2024-11-05
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan tambang milik Garibaldi Thohir, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai terbesar dalam sejarahnya. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen hingga US$2,63 miliar atau setara Rp41,4 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2024.
Adaro Energy Siap Membagikan Dividen Terbesar, Fokus Bisnis Hijau
Dividen Tunai Rp41,4 Triliun, Terbesar dalam Sejarah Adaro
Adaro Energy mengumumkan rencana pembagian dividen tunai terbesar dalam sejarah perusahaan. Manajemen akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB untuk membagikan dividen hingga US$2,63 miliar atau setara Rp41,4 triliun. Jumlah ini merupakan rekor baru bagi Adaro, jauh melebihi dividen yang pernah dibagikan sebelumnya.Perseroan menyatakan memiliki saldo kas internal yang cukup untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut. Namun, untuk menjaga efisiensi pengelolaan dana kas internal dan arus kas, Adaro tidak menutup kemungkinan akan menggunakan pendanaan pihak ketiga jangka pendek untuk membayar sebagian dari dividen.Tambahan Dividen untuk Pembelian Saham Anak Usaha
Selain dividen tunai, Adaro juga berencana untuk membagikan tambahan dividen tunai final. Tujuannya adalah agar para pemegang saham dapat berpartisipasi dalam pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia melalui Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS).Rencana ini merupakan langkah Adaro untuk memperkenalkan identitas baru sebagai entitas induk yang akan lebih berfokus pada bisnis hijau dan pengembangan proyek-proyek ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan pembentukan anak usaha Adaro Minerals dan Adaro Green.Perubahan Nama, Langkah Menuju Identitas Baru
Selain pembagian dividen, RUPSLB juga akan membahas rencana perubahan nama perusahaan. Perubahan nama ini merupakan salah satu langkah Adaro untuk memperkenalkan identitas baru sebagai entitas induk yang akan lebih berfokus pada bisnis hijau dan pengembangan proyek-proyek ramah lingkungan.Dengan pembentukan anak usaha Adaro Minerals dan Adaro Green, Adaro Energy bersiap untuk melakukan transformasi bisnisnya. Perubahan nama diharapkan dapat memperkuat citra Adaro sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan dan mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.