Pasar
Pemilu AS Tinggal Menghitung Jam, Wall Street Dibuka Beragam!
2024-11-04
Pembukaan pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street cenderung beragam pada Senin (4/11/2024). Pergerakan bursa saham AS tampaknya akan cenderung volatile menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) yang semakin dekat yang akan dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) waktu AS.

Pemilihan Presiden AS Menjadi Penentu Arah Pasar Saham

Dua Kandidat Presiden yang Bersaing

Awalnya ada dua kandidat yang maju yakni mantan Presiden, Donald Trump dan Presiden saat ini, Joe Biden. Trump menjadi perwakilan Partai Republik, sementara Biden dari Partai Demokrat. Namun, pada Juli lalu Biden memutuskan untuk mundur dan kemudian digantikan oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris. Setelah kabar mundur-nya Biden, kedua kandidat tersebut mengumukan calon Wakil Presiden. Trump maju bersama JD Vance, sedangkan Kamala Harris maju bersama Tim Walz.

Pergerakan Bursa Saham Menjelang Pemilihan Presiden

Pada pembukaan perdagangan Senin (4/11/2024), Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 53,32 poin, atau 0,13%, menjadi 41.998,87. S&P 500 (SPX) menyusut 0,67 poin, menjadi 5.728,13, sementara Nasdaq Composite (IXIC) turun 42,32 poin, atau 0,23%, menjadi 18.197,59. Pergerakan bursa saham AS tampaknya akan cenderung volatile menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) yang semakin dekat. Pasar menanti pengumuman hasil Federal Open Market Commitee (FOMC) Bank Sentral AS, The Federal Reserve pada akhir pekan dan sejumlah data ekonomi yang akan mendukung keputusan kebijakan moneter.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar Saham

Selain pemilihan Presiden, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham AS. Salah satunya adalah pengumuman hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS, The Federal Reserve. Keputusan kebijakan moneter yang diambil oleh The Fed akan menjadi perhatian utama bagi investor. Selain itu, data ekonomi yang akan dirilis juga akan menjadi pertimbangan bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi.

Strategi Investasi di Tengah Volatilitas Pasar

Dalam menghadapi kondisi pasar yang cenderung volatile menjelang pemilihan Presiden AS, para investor perlu menerapkan strategi investasi yang tepat. Salah satunya adalah diversifikasi portofolio dengan berinvestasi di berbagai sektor dan aset yang berbeda. Hal ini dapat membantu memitigasi risiko dan menjaga stabilitas portofolio. Selain itu, investor juga perlu memantau perkembangan politik dan ekonomi secara cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
more stories
See more